Namun tiba-tiba Dr saraf tersebut langsung mendiagnosis Diwan terkena kanker otak stadium 4 dan hanya punya waktu 18 bulan untuk hidup.
Anehnya, Diwan tidak melalui tes biopsi dulu karena Dr Singh menyatakan kalau rumah sakit tidak memiliki alatnya.
Dr Singh kemudian membawa seorang ahli onkologi, untuk mengkonfirmasi kondisi Ashok. Ahli tersebut pun menyebutkan Ashok menderita kanker otak stadium empat.
Surat diagnosa dari rumah sakit
Tanpa melakukan perawatan biopsi, Diwan justru sudah diberi pengobatan radioterapi, kemoterapi, dan diberikan obat steroid selama sebulan.
Bukannya membaik, akibat pengobatan tersebut Diwan justru mengalami koma dan ginjalnya berhenti berfungsi total.
Tak hanya itu, pemberian asteroid berlebihan oleh pihak rumah sakit juga membuat Diwan menderia diabetes dan infeksi darah, paru-paru dan otak.
Lebih parahnya lagi, Diwan juga disebut menderita penyakit kulit langka yaitu Toxic Epidermal Necrolysis.
Anak Diwan sudah meminta pihak rumah sakit untuk melakukan perawatan yang semestinya namun pihak rumah sakit justru membiarkan Diwan yang terbaring parah tanpa busana dengan peyakit kulitnya di ruang isolasi tanpa perawatan lebih lanjut.