Bukannya meminta maaf atau memberikan solusi terbaik, pihak rumah sakit justru menyarankan keluarga untuk mengakhiri nyawa Diwan dengan alasan agar Diwan tidak tersiksa dengan penyakitnya.
Pihak keluarga menduga kalau ini merupakan cara rumah sakit untuk menghilangkan barang bukti atas kasus malprakteknya.
Sebelum pihak rumah sakit juga disebutkan keluarga pernah mencoba membiarkan Diwan tanpa adanya obat khusus hingga organ vital Diwan melemah.
Namun upaya itu gagal setelah keluarga Diwan berhasil menemukan obat yang mereka beli sendiri.
Penggalan cerita dari keluarga Ashok Diwan
Setelah mengalami proses yang panjang dan rumit, pihak rumah sakit menawarkan untuk memindahkan Ashok ke rumah sakit yang lain dengan catatan mereka yang akan menanggung semua biayanya.
Pihak keluarga Ashok pun menyetujui hal tersebut.
Namun rupanya, mereka ditipu sehingga saat Ashok tiba di rumah sakit yang baru, keluarga Ashok yang tidak membayar dituduh berbohong hanya untuk menghindari membayar tagihan rumah sakit.
Ashook Diwan dinyatakan meninggal dengan kondisi tersebut pada 26 Desember 2018.
Melalui unggahan ini di Facebook, pihak keluarga Diwan berharap agar tak ada lagi yang menjadi korban malpraktek dari rumah sakit.