Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gugur Saat Bertugas di Papua Gara-gara Digigit Ular Death Adder, Bripka Desri Sahrondi Sempat Tangkap dan Masukan Ular ke Dalam Botor Air Mineral

Candra Mega Sari - Rabu, 31 Juli 2019 | 10:54
Bripka Desri Sahrondi (40) tewas digigit ular.
Kolase Facebook Desri Sahrondi dan Dok: Sat Brimob Polda Sumbar

Bripka Desri Sahrondi (40) tewas digigit ular.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, nyawa Bripka Sahroni tak bisa tertolong.

Baca Juga: Tangis Pilu Oknum Anggota TNI Dihadapan Jenazah Anaknya Viral: Dede Lahir Ayah Nggak Ada, Dede Pergi Ayah Nggak Ada

Bripka Sahronimengembuskan napas terakhir pada Senin (29/7/2019) pukul 09.55 WIT di RS Mitra Masyarakat Mimika.

Dikutip dari Kompas, pakar toksinologi dan bisa ular Dr dr Tri Maharani, M.Si SP menceritakan, ular yang menggigit Bripka Sahroni bukanlah jenis derik, melainkan ular death adder dengan nama latin acantopis.

Seorang Anggota Polisi Yang Bertugas di Papua Meregang Nyawa Setelah Digigit Ular
Dok Humas Polda Papua

Seorang Anggota Polisi Yang Bertugas di Papua Meregang Nyawa Setelah Digigit Ular

Tri mendapatkan laporan dari salah satu rekannya pada Sabtu (27/7/2019) malam.

Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Hasil Penyadapan Sebut Densus 88 Akan Tangkap Perwira TNI Aktif, Polri Angkat Bicara

Setelah diteliti, ular tersebut berjenis death adder dengan sifat neurotoksin yang hebat.

"Memang bentuknya kayak ular derik. Tapi bukan, namanya death adder. Sifatnya beda, neurotoksinnya amat sangat kuat sekali. Menyebabkan gagal napas, gagal jantung, sehingga tingkat kematian tinggi," kata Tri, Selasa (30/7/2019) sore.

Satu-satunya dokter dari Indonesia yang turut dalam tim pembuat pedoman penanganan gigitan ular berbisa dari lembaga kesehatan dunia atau WHO ini menuturkan, bisa ular jenis death adder tidak menyebar melalui aliran darah, melainkan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Berada di Perut Bumi, Begini Suasana Salat Tarawih Masjid Baabul Munawwar Papua yang Berjuluk Masjid Terdalam Dunia

Bisa ular bekerja dengan cara memblok saraf-saraf dalam tubuh, sehingga dapat terjadi kelumpuhan otot yang didukung oleh syaraf tersebut.

Source :Kompas.comANTARA

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x