Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Isah Oti Sana, 7 Tahun Jualan Gorengan Demi Bisa Naik Haji, Namun Harus Meregang Nyawa di Tanah Suci

Siti Nur Qasanah - Rabu, 31 Juli 2019 | 15:07
Isah Oti Sana (depan) bersama rekan sesama jamaah haji Indonesia
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy

Isah Oti Sana (depan) bersama rekan sesama jamaah haji Indonesia

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Seorang jemaah haji asal Desa Sentul, Kecamatan Babagan Madang, Kabupaten Bogor, meninggal dunia di Mekkah, Minggu (28/7/2019).

Jemaah haji tersebut diketahui bernama Isah Oti Sana (66), ibu enam anak yang kesehariannya mencari nafkah dengan berjualan gorengan.

Dilansir GridHot.IDTribunBogor.com, salah satu putra almarhum, Ahmad (39) mengatakan bahwa ibunya berjualan gorengan di warung kecil yang dibuka di belakang rumahnya.

Baca Juga: Idap Tumor Otak Stadium 4, Agung Hercules Akui Tak Gengsi Manfaatkan Fasilitas BPJS

"Kalau pagi beliau dagang gorengan. Udah itu doang," kata Ahmad, Senin (29/7/2019).

Mengenai biaya keberangkatan Isah naik haji, Ahmad mengatakan, Ibunya itu sudah menabung selama 7 tahun sebelum naik haji.

Mewnurut Ahmad, sedikit demi sedikit, hasil usaha jualan gorengan ibunya ditabungkan untuk biaya naik haji.

"Nabungnya hampir nginjak 7 tahun. Dikit-dikit lah kalau namanya nabung. Cuma kesini-kesini pas dapet rezeki dilunasin. Alhamdulillah sampai bisa naik haji itu nginjek 7 tahunan," katanya.

Baca Juga: Jadi Korban Sinetron Sajadah Cinta, 25 Artis Lokal Alami Kerugian hingga Ratusan Juta Rupiah

Ahmad juga mengaku tak menyangka jika sang ibu meninggal dunia di tanah suci.

Awalnya, pada hari Minggu (29/7/2019) pukul 04.45 WIB keluarga mendapat telepon dari nomor tak dikenal dalam bahasa Inggris.

Source : TribunBogor.com Tribunmadura.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x