Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bawa Selimut Sendiri Tidur di Kosan Prada DP Hingga Ditemui Dua Hari Sebelum Fera Oktaria Dimutilasi, Siapakah Sosok Serli, Wanita yang Disebut dalam Persidangan? Ini 6 Faktanya

Dewi Lusmawati - Jumat, 02 Agustus 2019 | 13:08
Prada DP menangis tersedu-sedu ketika mendengarkan keterangan saksi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019).
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA

Prada DP menangis tersedu-sedu ketika mendengarkan keterangan saksi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019).

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID - Pembunuhan sadis yang dilakukan Prada DP terhadap pacarnya, Fera Oktaria (21) terungkap di persidangan yang berlangsung di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Sumsel, Kamis (1/8/2019).

Dalam persidangan dengan agenda tuntutan tersebut, Mayor D Butar Butar sebagai oditur menuntut terdakwa Prada DP dengan pasal berlapis yakni 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan subsider 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Baca Juga: Lama Tidak Terdengar, Mantan Atlet Bulu Tangkis Tersohor, Taufik Hidayat Kini Diperiksa KPK

Dikutip dari Antara, agenda sidang perdana mendengarkan keterangan tujuh dari 14 saksi dengan dipimpin hakim Letnan Kolonel Muhammad Hasym.

Satu per satu para saksi dimintai keterangan oleh hakim ketua dan oditur.

Prada DP yang duduk di samping kuasa hukumnya pun tampak terlihat menahan tangis sepanjang mendengarkan keterangan saksi.

Baca Juga: Resmi, TNI Perkenalkan Koopsus, Pasukan Elit yang Dibentuk Khusus Guna Perangi Terorisme, Ini Kekuatannya

"Terdakwa masih sanggup menjalani sidang?" tanya ketua hakim.

"Siap masih yang mulia," jawab terdakwa dengan sesenggukan, bahkan hakim menanyakan kesanggupan terdakwa sebanyak dua kali.

Terdakwa menangis dengan tertunduk saat mendengar keterangan saksi ketiga yang merupakan kakak kandung korban, Putra, ketika menceritakan awal mula hilangnya korban.

Prada DP menangis
Tribun Sumsel/MA Fajri

Prada DP menangis

Baca Juga: Bak Kesetanan, Seorang Anak Tikam Ibunya Sendiri Sebanyak 30 Kali Tusukan Sambil Mengucapkan 'Aku Sangat Mencintaimu'

Dikutip dari Kompas, Mayor D Butar Butar dalam dakwaannya menyebut, Prada DP diketahui telah melakukan perencanaan sebelum menghabisi nyawa Fera Oktaria.

Di mana, Prada DP menduga jika korban telah memiliki hubungan dengan pria lain.

Kecurigaan itu membuatnya kalap hingga memutuskan untuk kabur dari tempat pendidikan kejuruan infanteri di Baturaja pada 3 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Dibongkar Jurnalis Senior Papua, Identitas Asli Egianus Kogoya, Pimpinan KKB di Nduga yang Kerap Menantang Pasukan TNI, Ternyata Masih Sangat Belia, Bau Kencur dan Belum Genap Berusia 2 Dasawarsa

Setelah kabur, Prada DP langsung menuju ke Palembang dan menghubungi korban Fera untuk bertemu.

"Selama di Palembang terdakwa tinggal bersama saksi lain di sebuah rumah kos. Sembari menghubungi korban melalui pesan singkat," kata Mayor D Butar Butar dalam persidangan.

Setelah itu, Prada DP mengirimkan pesan kepada Fera untuk minta jemput di kawasan Kertapati Palembang.

Baca Juga: Berpose Bersama Kapolri dan Sejumlah Petinggi Polisi Usai Tandatangi MoU, Susi Pudjiastuti Tutupi Tato di Kakinya dengan Gaya Santun Tak Terduga

Korban pun akhirnya menjemput terdakwa di lokasi yang dimaksud dengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya lalu menuju ke kawasan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dan menginap dilokasi kejadian.

Prada DP dan Fera sempat melakukan hubungan suami istri sebanyak dua kali ketika berada di dalam kamar penginapan.

Mutilasi dan Tuduh Sang Pacar Selingkuh, Prada DP Ternyata Main Belakang dan Sudah Punya Pacar Baru
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA ANGRAINI

Mutilasi dan Tuduh Sang Pacar Selingkuh, Prada DP Ternyata Main Belakang dan Sudah Punya Pacar Baru

Baca Juga: Tania Nadira Terang-terangan Tak Akui Punya Anak dari Mantan Suami, Tommy Kurniawan Dulu Rela Cari Uang dari Tanah Makam Demi Sang Mantan Istri dan 2 Buah Hati Mereka

Namun, keduanya terlibat keributan karena ponsel Fera dalam kondisi terkunci.

"Terdakwa dan korban sempat sepakat untuk membuat sandi ponsel adalah tanggal hari jadian mereka yakni 091914. Namun, setelah dicek terdakwa sandi itu berubah," ujar Oditur.

Merasa curiga, Prada DP lalu menanyakan kepada korban kenapa sandi ponsel tersebut telah berubah.

Baca Juga: Gugur Saat Bertugas di Papua Gara-gara Digigit Ular Death Adder, Bripka Desri Sahrondi Sempat Tangkap dan Masukan Ular ke Dalam Botor Air Mineral

"Lalu dijawab oleh korban, kamu mau enak saja berhubungan terus. Kapan kamu mau nikahi saya, sekarang saya sudah hamil dua bulan," terang Mayor D Butar Butar.

Jawaban tersebut membuat Prada DP marah lalu membenturkan kepala Fera ke dinding dan membuatnya tak sadarkan diri.

Kurang puas, pelaku lalu membekapnya hingga korban pun tewas seketika.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan! Sugeng Dihajar Habis-habisan oleh Sesama Napi yang Jengkel Saat Tahu Dirinya Sudah Punya 5 Istri, Tapi Nekat Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Hingga 50 Kali

Merasa takut, Prada DP berupaya menghilangkan jejak dengan mencoba melakukan mutilasi dan membakar mayat korban, namun usaha tersebut gagal.

Setelah membunuh dan memutilasi Fera, Prada DP duduk santai sembari mengisap satu batang rokok serta memakan buah jeruk di dalam kamar penginapan.

Jeruk tersebut sebelumnya dibeli oleh Prada DP di pasar tak jauh dari penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin, saat membeli tas, koper serta gergaji.

Baca Juga: Detik-detik Evakuasi Aman Rukisah, Polisi Terpaksa Tembak Buaya yang Masih Menggigit Tubuh Sang Petani Asal Aceh Namun si Predator Masih Bisa Melarikan Diri

Seluruh barang tersebut, rencananya digunakan Prada DP untuk membungkus jenazah korban.

Setelah mendengarkan tuntutan, sidang dilanjutkan dengan menghadirkan sebanyak tujuh orang saksi, mulai dari pelatih terdakwa hingga rekan korban.

Tak segarang saat habisi nyawaFera Oktaria,Prada DP justru menangis tersedu-sedu saat mendengar keterangan saksi pada sidang perdana.

Prada DP ketika menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019).
Kompas.com/Aji YK Putra

Prada DP ketika menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: 4 Fakta Jodi, Bocah SD yang ke Sekolah Pakai Baju Kotor dan Tanpa Alas Kaki Ternyata Anak Yatim dan Tinggal di Gubuk Kecil Bersama Kakek Neneknya

Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Militer tersebut, muncul nama wanita lain yang disebut-sebut oleh seorang saksi.

Ialah sosok bernama Serli.

Lantas, siapa dan apakah status Serli dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Awalnya Hendak Mutilasi dan Bakar Korban, Berikut 4 Kekejaman Prada DP Pembunuh Vera Oktaria

Dikutip GridHot.ID dari Tribun Sumsel, berikut 5 fakta sosok Serli yang disebut-sebut dalam sidang kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria.

1. Disebut oleh saksi Putra Baladewa

Seorang perempuan bernama Serli beberapa kali disebut dalam persidangan Prada DP.

Nama Serli disebut oleh saksi kedua bernama Putra Baladewa saat bersaksi.

Putra Baladewa adalah teman dari Prada DP dan juga kenal dengan Vera Oktaria.

Baca Juga: Ungkap Motif Pembunuhan Fera Oktaria, Prada DP Ngaku Tak Siap Menikah

2. Menginap di kosan Prada DP

Serli menurut keterangan Putra adalah perempuan yang beberapa kali menemani Prada DP saat berada di kos-kosan.

"Saya pernah menemani terdakwa mencari kost, kemudian dia bilang kalau Serli mau menginap sambil membawa selimut, padahal terdakwa sudah punya pacar, tapi saya pulang saat itu," cerita saksi dalam persidangan.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Warga Temukan Sosok Mirip Prada DP yang Ngaku Sebagai Kuli Bangunan

3. Batal hadir di persidangan

Serli rencananya ikut dihadirkan dalam persidangan hari ini.

Tetapi kemudian yang bersangkutan tak hadir.

"Nanti selasa kita hadirkan, kalau tetap tidak datang bakal dijemput paksa," tegas Mayor Chk Andi Putu SH Oditur persidangan yang diwawancarai Tribun saat jeda sidang.

4. Ditemui sebelum membunuh dan memutilasi Fera Oktaria

Menurut kesaksian Putra, pada tanggal 5 Mei, Putra Baladewa bertemu dengan Prada Deri Permana (DP).

Ia menemani Prada DP untuk mencari kos-kosan.

Saat itu Prada DP mengaku lari dari kesatuan karena ada masalah dengan atasannya.

Saat itu setelah mendapatkan kos-kosan, datanglah seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama Serli.

Baca Juga: Kodam II Sriwijaya Sebar Foto Prada DP Sebagai DPO Pemutilasi Fera Oktaria

Mereka bertemu tanggal 5 Mei malam sementara pembunuhan terhadap Vera terjadi pada 7 atau 8 Mei 2019 malam.

5. Kakak kelas Fera Oktaria

Masih menurut kesaksian Putra, Serli diketahui merupakan kakak kelas dari Fera Oktaria.

"Vera kelas 1, Serli kelas 3," kata Putra.

Baca Juga: Lokasi Persembunyiannya Ditemukan, Prada DP Pemutilasi Vera Oktaria Akhirnya Ditangkap oleh Datasemen Polisi Militer

6. Pacar kedua Prada DP

Kepada saksi Putra Baladewa, Prada DP mengaku Serli adalah pacaranya.

Menurut Putra, ia mengetahui Serli sempat menginap di kos-kosan Prada DP.

Putra mengaku ia tahu bahwa Prada DP punya hubungan dengan Vera.(*)

Source :Antara kompas Tribun Sumsel

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x