Menurut Made, terdapat gangguan pada sisi transmisi di Ungaran dan Pemalang 50 Kv.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, serta sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman.
Bukan hanya itu saja, matinya aliran listrik di beberapa wilayah di Pulau Jawa juga disebabkan karena gangguan pada transmisi Sutet 500 kV.
Hal ini kemudian mengakibatkan padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga:Bencana Kekeringan di Depan Mata, Pemerintah Prediksi Pulau Jawa Bakal Kehabisan Air di Tahun 2040
Namun demikian, ia melanjutkan, saat ini beberapa gardu induk sudah mulai bisa dinyalakan.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini," ujar I Made Suprateka dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (4/8/2019).
"Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," kata dia. (*)