Minggu malam, 43 koi yang mati tak langsung ia kubur seluruhnya.
Sebagian pada malam hari, sisanya keesokan paginya.
"Saya kubur lepas tengah malam hanya sebagian saja."
"Sebab tak tahan sedihnya. Jadi sebagian saya simpan di kulkas, kemudian pagi tadi saya gali lagi lubang kubur buat mereka," bebernya.
Sudah enam tahun lamanya JJ Rizal memelihara dan membesarkan ikan-ikan hias tersebut dengan susah payah.
Kekesalannya semakin memuncak ketika mengetahui pejabat tinggi PT PLN (Persero) berkata supaya pemadaman listrik yang rugikan dirinya dan banyak pihak lain, diterima ikhlas.
"Kurang ajar sekali, dia tidak paham dirinya adalah pejabat negara, bukan pemuka agama. Seharusnya yang pertama dinyatakan adalah mengacu pada peraturan hukum berlaku, ia menyatakan maaf lalu siap mengganti kerugian," papar Rizal.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar