"Kalau dia Pancasilais sayang dong. Tapi tidak ada harganya kalau dia tidak Pancasilais."
"Jadi tidak hanya Enzo, taruna yang lain juga kita dalami selama mereka mengikuti pendidikan. Sementara ini dia lolos oleh seleksi penyaringan pendidikan. Tapi belum tentu orang yang jumlahnya sekian itu lolos lagi dalam penyaringan berikutnya," tegas dia.
Penyaringan berjenjang berlaku untuk semua taruna yang mengikuti pendidikan selama empat tahun. Bagi taruna diseleksi oleh pelatihnya di Akmil.
"Di dalam kita menyeleksi seseorang baik yang melalui pendidikan atau selama dia berproses dalam pendidikan kita gunakan aparat inteleijen teritorial yang ada di wilayah."
"Jadi, tidak hanya Enzo tapi prajurit taruna yang lain juga kita telusuri dan kita dalami," kata dia lagi.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan taruna yang sedang dalam proses pendidikan, bahkan hendak dilantik bisa dikeluarkan karena ketahuan masih menyimpan ideologi yang terlarang.
"Tapi jangan sampai kemudian masyarakat men-judge, menghukum yang bersangkutan tidak terpapar, punya potensi bagus kemudian terfitnah," ucap dia.
Enzo Zenz dan Ibunya
Sementara itu, menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu meminta pada TNI langsung untuk memberhentikan Enzo Allie sebagai Taruna Akmil apabila terbukti sebagai anggota HTI.
Mantan KSAD itu yakin TNI tak akan meberikan toleransi jika Enzo terbukti simpatisan HTI.