Melnsir dari akun Twitter Haz Pohan @hazpohan lawyer itu mengatakan, Enzo merupakan anak dari seorang ibu yang kini berstatus janda.
Sebagai seorang ibu, Siti tentu ingin anaknya mampu meraih cita-citanya, meski ia harus berjuang tanpa sosok suami di sampingnya.
"Belum diulas, ibu Enzo berjuang sbg single parent, tdk berharta shg menyekolahkan anak di pesantren; berharap pendidikan Enzo lanjut dan diarahkan ke Akmil krn tdk bayar," tulis @hazpohan.
Belum diulas, ibu Enzo berjuang sbg single parent, tdk berharta shg menyekolahkan anak di pesantren; berharap pendidikan Enzo lanjut dan diarahkan ke Akmil krn tdk bayar. Perjuangan sang ibu yg berat demi mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu plg terhina..
— Haz Pohan (@hazpohan) August 10, 2019
Haz Pohan juga menyebutkan bahwa perjuangan berat yang telah dilalui ibu Enzo justru dihina dengan isu radikalisme yang menimpa anaknya.
"Perjuangan sang ibu yg berat demi mengangkat nasib eh malah dihina. Menghina kemiskinan itu plg terhina," kata @hazpohan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi juga angkat bicara masalah terkait isu radikalisme yang menerpa Enzo.
Melansir dari TribunJakarta.com, pihaknya mengatakan pihaknya telah menegaskan adanya SOP TNI untuk menyelidiki kasus bagi setiap taruna termasuk Enzo.
Komentar