Dikutip Gridhot, Wedakarna menuliskan melalui unggahan Facebooknya kalau para pelaku pelecehan tidak hanya meminta maaf, tapi juga harus melakukan Upacara Guru Piduka.
Upacara Guru Piduka sendiri merupakan suatu ritual yang bertujuan untuk membersihkan atau menghilangkan leteh atau kotoran secara niskala.
Upacara tersebut juga harus melibatkan pangempon pura beserta warga adat sekitar.
Semenjak videonya viral, kedua pelaku kemudian langsung meminta maaf melalui akun sosial medianya.
Salah satu pelaku mengaku kalau tempat mereka tidak tahu tempat tersebut merupakan tempat suci.
Kedua pelaku mengatakan kalau dirinya tidak paham tempat mana saja yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Niluh justru semakin geram dan merasa hal itu hanya pembohongan publik belaka.
Niluh merasa kedua pelaku berbohong jika mengatakan dirinya tidak mengetahui kalau tempat tersebut merupakan area suci.
Niluh kemudian menunjukkan komentar salah seorang netizen mancanegara yang memahami bahasa Ceko dan mengatakan kalau kedua pelaku tahu air yang digunakan merupakan air suci.