Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gunakan Air Suci di Pura Bali untuk Cebok, Sepasang Bule Kurang Ajar Diburu Jerinx SID, Niluh Djelantik Sebut Permohonan Maaf Keduanya Hanya Pembohongan Publik

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 12 Agustus 2019 | 17:05
Kedua pelaku yang melakukan pelecehan tempat suci di Bali
Tangkap layar Instagram Niluh Djelantik

Kedua pelaku yang melakukan pelecehan tempat suci di Bali

Dikutip Gridhot, Wedakarna menuliskan melalui unggahan Facebooknya kalau para pelaku pelecehan tidak hanya meminta maaf, tapi juga harus melakukan Upacara Guru Piduka.

Upacara Guru Piduka sendiri merupakan suatu ritual yang bertujuan untuk membersihkan atau menghilangkan leteh atau kotoran secara niskala.

Upacara tersebut juga harus melibatkan pangempon pura beserta warga adat sekitar.

Baca Juga: 13 Tahun Lalu Tewas Secara Tragis di Kamar Hotel, Ternyata Alda Risma Sempat Menuliskan Sebuah Surat, Begini Isinya

Semenjak videonya viral, kedua pelaku kemudian langsung meminta maaf melalui akun sosial medianya.

Salah satu pelaku mengaku kalau tempat mereka tidak tahu tempat tersebut merupakan tempat suci.

Kedua pelaku mengatakan kalau dirinya tidak paham tempat mana saja yang dianggap suci oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Pintar dan Tajir, Suster Lucy, Putri Keluarga Bos Djarum Memilih Meninggalkan Seluruh Hal Berbau Duniawi untuk Jadi Biarawati, Ada Kisah Haru Dibaliknya

Permintaan maaf pelaku
Tangkap layar Instagram Niluh Djelantik

Permintaan maaf pelaku

Menanggapi permintaan maaf tersebut, Niluh justru semakin geram dan merasa hal itu hanya pembohongan publik belaka.

Niluh merasa kedua pelaku berbohong jika mengatakan dirinya tidak mengetahui kalau tempat tersebut merupakan area suci.

Niluh kemudian menunjukkan komentar salah seorang netizen mancanegara yang memahami bahasa Ceko dan mengatakan kalau kedua pelaku tahu air yang digunakan merupakan air suci.

Source :Kompas.comFacebookInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x