Bahkan, pada 2017 Heidar mendapat kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non-Papua oleh KKB di Tembagapura.
Pembebasan itu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, pada 11 November 2017.
"Almarhum banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua," kata Kamal.
Anggota Ditreskrimum Polda Papua Briptu Hedar yang meninggal dalam penyanderaan KKB Papua menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Pasalnya, almarhum Briptu Heidar yang mendapatkan pangkat penghargaan Brigadir Polisi Anumerta itu merupakan tulang punggung keluarga.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Antara, ayah Briptu Heidar, Kaharuddin, mengaku merasa kehilangan dengan kepergian anak sulungnya dari tiga bersaudara tersebut.
Sebelumunya disebutkan bahwa Briptu Heidar merupakan anak tunggal.
Namun rupanya ia punya 2 adik yang bernama Nurfadillah dan Danu Wijaya.
"Setiap bulan dia (Heidar) selalu kirim uang untuk kebuthan biaya pendidikan kedua saudaranya ujar Kaharuddin di Jl Perkebunan Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019) seperti dikutip dari Anatara.