Kaharuddin menilai sosok putra tertuanya itu sebagai kepala keluarga bagi mereka.
"Dia itu kayak kepala keluarga yang memperhatikan adik-adiknya yang kuliah dan sekolah di Makassar, dan juga dia orangnya tertutup dan penyabar," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Kembali Berulah, 1 Anggota Polri Hilang Usai Diserang di Kabupaten Puncak
Menurut suami dari Nurhaeda itu, sejak kecil anaknya yang tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 2013 tersebut telah bercita-cita ingin menjadi polisi untuk mengabdi kepada negara.
"Setelah tamat di SMA, dia merantau ke Papua dan mendaftar polisi di sana dan dia lulus masuk polisi tahun 2015," ujarnya.
Adik bungsu Heidar, Danu Wijaya juga tak bisa sembunyikan kesannya terhadap sosok kakak yang dianggap pengayom baginya.
Danu mengaku sempat bertemu dengan almarhum pada Idul Fitri 1440 Hijriah, saat Heidar pulang ke rumah untuk libur lebaran di kampung halamannya.
"Saya ketemu pas waktu Idul Fitri kemarin dan dia berpesan agar nanti saya tamat SMA pindah ke Papua saja untuk mendaftar anggota Polri," katanya.(*)