Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris! Amankan Aksi Demo Mahasiswa di Cianjur, 3 Anggota Polisi Justru Dibakar Hidup-hidup, Diduga Sengaja Disiram Cairan Bahan Bakar oleh Massa Anarkis

Nicolaus - Kamis, 15 Agustus 2019 | 20:10
Demo Mahasiswa di Cianjur
Facebook Yuni Rusmini

Demo Mahasiswa di Cianjur

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Sebuah aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa baru-baru ini dikabarkan terjadi di Cianjur pada Kamis (15/8/2019).

Aksi demo itu dilakukan oleh mahasiswa Cianjur yang mengatasnamakan OKP Cipayung Plus.

Demo ini pun akhirnya rusuh dan memakan korban didalamnya.

Baca Juga: Lantang Pertahankan Enzo Zenz Allie Tetap Jadi Taruna, Inilah Sosok Jendral Andika Perkasa, Mantan Komandan Paspampres yang Sempat Bersaing dengan Suami Bella Saphira untuk Jadi KSAD

Korbannya adalah anggota polisi yang mencoba mengamankan aksi demo tersebut.

Aksi anarkis ini pun viral di media sosial dan dibagikan melalui beberapa akun salah satunya Facebook Yuni Rusmini.

Melansir dari akun Facebook Yuni Rusmini, empat orang anggota Polres Cianjur, Jawa Barat, mengalami luka bakar saat mengamankan ban bekas yang hendak dibakar mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Cianjur.

Baca Juga: Polisi Sampai Menangis Saat Menggendongnya, Bayi 14 Bulan di Jember yang 3 Hari Tiga Malam Peluk Jenazah Ayahnya di Rumah, Ditinggal Ibunya Jadi TKW di Taiwan

Unjuk rasa damai gabungan aliansi mahasiswa se-Cianjur itu, berujung dengan pembakaran ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Mendapati hal tersebut, sejumlah anggota kepolisian yang menjaga sejak pagi berusaha menghalangi dan memadamkan ban bekas yang mulai menyala, namun seorang anggota yang diduga terkena percikan bensin langsung tersambar api.

Dilansir dari Antaranews.com, seorang saksi mata menyampaikan detik-detik peristiwa itu terjadi.

"Saya tidak tahu persis apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, tahu-tahu api menyambar tiga orang anggota kepolisian yang berusaha memadamkan api dari ban bekas yang dibakar mahasiswa," kata Asep saksi mata pada Kamis (15/8/2019).

Baca Juga: Nasib Naas Supir Truk Pengangkut Hewan Kurban, Jadi Tersangka Usai Sebabkan Anggota Polisi Kecelakaan, Tak Jadi Rayakan Idul Adha Bersama Anak Tercinta

Anggota polisi terbakar saat mengamankan demo
Facebook Yuni Rusmini

Anggota polisi terbakar saat mengamankan demo

Ia menjelaskan, anggota yang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya itu, langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis, sedangkan belasan orang mahasiswa langsung diamankan petugas.

Melansir dari Kompas.com, kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan insiden yang terjadi Kamis (15/8/2019) pukul 13.00 WIB tersebut.

Ia mengkonfirmasi ada tiga anggotanya yang menjadi korban.

Anggota polisi yang terbakar saat mengamankan demo
Facebook Yuni Rusmini

Anggota polisi yang terbakar saat mengamankan demo

Baca Juga: Kisah Viral Fernanda Colombo, Wanita Eks Kiper Timnas Brasil yang Berwajah Kelewat Cantik Sampai Ditawar Agensi untuk Ganti Profesi dari Atlet ke Wanita Penghibur, Dibikin Tergiur dengan Disodori Rp 28 Juta Sekali Tampil

"Ada tragedi terbakarnya personel Polri khususnya di Polres Cianjur, satu anggota polsek dari Polres Kota Cianjur, dua personel lagi anggota Satsabhara yang ada di Polres Cianjur," kata Truno, di Mapolrestabes Bandung, Kamis sore.

Tiga anggota polri tersebut terbakar saat melakukan pengamanan aksi mahasiswa yang tengah mengungkapkan pendapatnya dan ingin bertemu audiensi dengan pimpinan Pemerintah Daerah Cianjur dan DPRD cianjur.

"Namun tak berhasil menemui pimpinan yang dimaksudkan," kata Truno.

Sekitar pukul 13.00 WIB, mereka kemudian melakukan pembakaran ban.

Baca Juga: Viral, Kisah Heroik Sepasang Kakek dan Nenek Tua Buat Kocar-kacir Kelompok Perampok Bersenjata yang Menodong Mereka, Hanya Gunakan Sandal dan Kursi

"Sebelum pembakaran itu, dilakukan aksi penutupan jalan dulu tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pemda Kabupaten Cianjur, sehingga terjadi kemacetan atau tidak tertib, kemudian dilanjutkan pembakaran ban," kata Truno.

Anggota yang diketahui bernama Aiptu Erwin yang saat itu melakukan pengamanan bermaksud untuk memadamkan api.

Namun, pada saat pemadaman ada oknum dari kerumunan Demo yang menyiram dengan cairan yang diduga bahan bakar minyak.

Baca Juga: Buka Suara Soal Kematian Briptu Heidar, Ibu Almarhum Bertanya-tanya Kenapa Anaknya Tewas, Sementara Alfonso Lolos: Polri Jangan Hanya Cari Pelaku, Rekan Anak Saya Harus Diperiksa

"Pada saat pemadaman ada salah satu oknum dari 50 orang tadi ini menyiram yang bersangkutan dengan bahan bakar minyak sehinga kondisi Aiptu Erwin terbakar," terang dia.

Tak hanya Aiptu Erwin, dua anggota Sabhara yang diketahui bernama Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon yang saat itu berusaha menyelamatkan rekannya itu pun ikut terbakar.

"Mereka berdua ini ingin menyelamatkan rekannya dengan memadamkan, namun ikut terbakar kemudian mengalami luka bakar," kata dia.

Namun, kondisi paling parah menurut Truno terjadi pada Aiptu Erwin. Saat ini, korban terbakar dilarikan ke RSUD Cianjur untuk dilakukan penanganan medis.(*)

Source :Kompas.comFacebook Antaranews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x