Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Beri Minum dan Tenangkan Polisi yang Dibakar Massa Pendemo di Cianjur, Muhamad Ridwan yang Masih Berstatus Pelajar SMK Ngaku Beranikan Diri Demi Kemanusiaan

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 12:12
Aksi heroik M. Ridwan Suryana memberi minum polisi yang terbakar
(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Aksi heroik M. Ridwan Suryana memberi minum polisi yang terbakar

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari berbagai elemen di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa barat, Kamis (15/8/2019) siang berujung ricuh.

Empat orang nggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat terkena semburan api.

Melansir Kompas.com, insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokade ruas jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi, massa juga sempat membakar ban.

Baca Juga: Stres Kelamaan Jomblo, Pria di Kalimantan Selatan Nekat Bakar Rumah Sendiri Hingga Jadi Arang

Petugas pun berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.

Tak ayal, beberapa petugas tersambar api, bahkan seorang anggota polisi berpangka Aiptu (sekarang Ipda) terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.

Sejumlah orang pun berupaya memadamkan api yang menyelimuti tubuh Aiptu Erwin dengan air dari gelas-gelas air mineral dan alat seadanya.

Baca Juga: Lagi, 2 Prajurit TNI Ditembak di Papua, Penembakan Diduga Didalangi oleh Kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Di antara penolong tersebut, rupanya ada satu sosok yang cukup mencuri perhatian yakni Muhamad Ridwan Suryana (18), pelajar SMK Pasundan I Cianjur.

Diwartakan Tribun Jakarta, Ridwan menceritakan kronologis dirinya menolong Aiptu Erwin yang terbaring tak berdaya dengan tubuh terbakar.

Ridwan mengatakan saat itu ia tengah praktek kerja lapangan (PKL) di Pemda.

Baca Juga: 3 Tahun Silam Sempat Viral Kisah Gloria Hamel, Mirip Calon Paskibra Koko Ardiansyah yang Dipecat di Detik-detik Terakhir Pengibaran Bendera, Begini Nasibnya Sekarang

M. Ridwan Suryana
(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

M. Ridwan Suryana

Sambil membeli makan siang, Ridwan menyaksikan pengujuk rasa tengah berorasi.

"Saya lagi PKL di Pemda pukul 11.30 WIB istirahat sambil jajan di depan Pemda. Lalu saya melihat ada pengunjukrasa yang sedang berorasi," ujar Ridwan.

Tiba-tiba, situasi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa tersebut ricuh.

Aiptu Erwin yang kala itu tengah bertugas, berlari dalam kondisi terbakar.

Baca Juga: Tak Masuk Akal, Padahal Berkali-kali Ikut Tes TNI, Prada DP Justru Ngaku Takut Ketinggian Hingga Nekat Kabur dari Pendidikan Sebelum Bunuh Fera Oktaria

Sejumlah orang mencoba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air seadanya dari gelas-gelas air mineral.

Lalu, Aiptu Erwin sempat tergeletak sendirian di tepi trotoar.

"Kronologis lengkap saya tak tahu, saya hanya melihat ada korban tergeletak saat itu saya dekat halte," kata Ridwan.

Saat pertama melihat Aiptu Erwin ia merasa ngeri.

Baca Juga: Hendak Minta Hak Gaji yang Belum Dibayarkan, Mantan Karyawan Malah Dibentak dan Diusir Atasan Dihadapan 2 Anaknya, Istri: Pak Bos.. Kami Tidak Ada Uang Sepeserpun

Namun ia tetap memberanikan diri menolong Aiptu Erwin, pasalnya polisi tersebut mengerang kesakitan

Aiptu Erwin dibakar hidup-hidup

Aiptu Erwin dibakar hidup-hidup

"Awalnya saya tidak berani mendekat karena situasinya kacau. Tapi saya beranikan diri karena lihat Bapak itu kasihan mengerang kesakitan,” kata Ridwan, siswa kelas XII SMK Pasundan Cianjur jurusan Akuntansi itu, Jumat (16/8/2019).

"Sebenarnya takut saya ngeri, saya paksakan saja menolong demi kemanusiaan," tambanya.

Baca Juga: Jauh Sebelum Bunuh dan Mutilasi Kekasih Sendiri, Prada DP Ngaku Sempat Hamili Fera Oktaria dan 4 Kali Hubungan Badan dengan Serli, Wanita yang Diduga Pacar Kedua Pelaku

Ia lantas menenangkan Aiptu Erwin yang terbakar dengan memberi air mineral.

"Setelah padam korban terbaring sendiri lalu saya tenangkan dan kasih air, kebetulan ada air mineral," ujarnya.

Saat menemani korban, Ridwan pun mencoba berteriak-teriak meminta bantuan hingga beberapa anggota polisi dan Satpol PP kemudian datang menghampiri.

"Mereka lalu nyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.

Baca Juga: Anaknya Dilaporkan Balik oleh Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea, Ayah Farhat Abbas Ternyata Bukan Sosok Biasa, Putra Daerah Kolaka yang Melanglang Buana di MA dan KY

"Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,”sambungnya.

Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, mengatakan siswa tersebut mempunyai kepedulian tinggi.

"Kami akan beri reward karena ia mempunyai kepedulian menolong," kata Soliyah.

(*)

Source :Kompas.comTribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x