Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kesaksian Tetangga Imam Mustofa, Pria Pembacok Polisi Wonokromo Berkedok Jihad, Jadi Tertutup Usai Ikut Pengajian

Siti Nur Qasanah - Minggu, 18 Agustus 2019 | 08:55
Polsek Wonokromo Surabaya dijaga ketat.
KOMPAS.COM/A. FAIZAL

Polsek Wonokromo Surabaya dijaga ketat.

Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah

GridHot.ID - Penyerangan terhadap markas polisi kembali terjadi, Sabtu (17/8/2019), sekitar pukul 16.45 WIB.

Dilansir dari Tribunnews.com, akibat penyerangan tersebut, Aiptu Agus Sumartono, anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, mengalami sejumlah luka serius hingga harus dilarikan ke UGD RS Bhayangkara

"Luka di bagian tangan, pipi sebelah kanan dan kepala sebelah belakang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: Curhat Pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, Kesal Sampai Ngomel Karena Sering Tak Dikenali Pemerintah Indonesia Meski Sudah Tembaki Banyak Anggota TNI

Polisi mengatakan, saat ini pelaku sudah dilumpuhkan dan dibawa oleh Densus Polda Jatim ke Polda Jatim.

"Pelaku kami lumpuhkan dan diperiksa oleh Datasement Khusus Polda Jatim," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Kombes Pol Sandi Nugroho menyebut pelaku yang menyerang polisi Polsek Wonokromo bernama Imam Mustofa (31), asal Sumenep, Pulau Madura.

Baca Juga: Beri Minum dan Tenangkan Polisi yang Dibakar Massa Pendemo di Cianjur, Muhamad Ridwan yang Masih Berstatus Pelajar SMK Ngaku Beranikan Diri Demi Kemanusiaan

Pada saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni pisau penghabisan, celurit, ketapel dengan amunisi kelereng, senjata api gas gun, dua lembar kertas fotocopy bertulis La Ilaha Illallah, dan kerupuk.

"Barang-barang itu di dalam tas ransel," kata Kombes Pol Sandi Nugroho

Source : tribunnews Surya Malang

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x