"Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," kata Cucu.
Ia mengatakan, tak bisa mengganti hewan peliharaan para tetangga yang ditangkap anaknya.
Pasalnya kehidupannya kurang beruntung dan masih bingung untuk kehidupan makan sehari-hari.
Hingga saat ini kondisi Rizki masih terlihat membutuhkan pengobatan.
Untuk mandi dan makan masih belum bisa dilakukan sendiri.
"Kalau lagi tenang biasanya suka becanda dengan adiknya, ngobrol juga suka masih nyambung meski agak lama jawabnya," kata Cucu.
Kepala Desa tempat ia tinggal, H Junaedi mengatakan bahwa Rizki mengalami gangguan mental.
Ia mengatakan Rizki pernah dimasukkan ke sekolah SLB oleh pemerintah desa.