
Seruan aksi lawan kolonial Indonesia lewat akun Twitter @goliathtabuni
"Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Untuk Mengakhiri Rasisme dan Penjajahan Di West Papua," demikianlah yang tertera dalam selebaran postingan akun Twitter @goliathtabuni.
Sementara hingga berita ini ditulis, masih belum ada tanggapan dari pemerintah ataupun pihak keamanan negara berkait postingan tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Kompas, Sebanyak 100 personel Brimob akan dikirimkan Polda Papua Barat ke fakfak guna membantu pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

Seruan aksi lawan kolonial Indonesia lewat akun Twitter @goliathtabuni
"Memang kami sudah minta bantuan dan akan segara dikirim personel Brimob dari Makassar," kata Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey seperti dikutip dari Antara.
Rabu (21/8/2019). Dikatakannya, personel Brimob yang akan dikirim sebanyak 100 personel dan akan di tempatkan di Fak fak.
Aksi demo yang terjadi di Fak fak memang diwarnai dengan pembakaran termasuk di sejumlah wilayah di Pasar Tambaruni.
Saat ini, sambung Krey, Kapolres Fakfak bersama aparat TNI dan Polri sudah berada di lokasi guna mengamankan massa.

Penambahan pasukan untuk penjagaan rusuh Papua.