"Begitu dia tidur. Di saat seperti itulah aku meluapkan apa pun yang aku mau. Begitu aku masuk ke kamar mandi, aku nyalakan air sekencang-kencangnya, aku nangis," sambungnya.
Denada mengaku tidak mempunyai tempat mencurahkan hati yang begitu lepas selain melakukan hal tersebut dan mengadu kepada Sang Pencipta.
"Aku bukan orang yang gampang curhat sama siapa-siapa. Itu juga sebenarnya enggak bagus," kata dia.
Sedari kecil, Denada mengaku dididik untuk menjadi orang yang tegar, tidak lembek, atau mudah berkeluh kesah.
"Aku merasa diri aku enggak boleh kayak gitu. Dari kecil sudah begitu. Shakira (aku dididik juga) enggak boleh nangis," kata Denada.
Denada kini pun harus bolak-balik Indonesia-Singapura untuk merawat Shakira sambil tetap bekerja.
(*)