Tak hanya Dian Sastro, sang suami juga sempat menyangkal diagnosa tersebut.
"Saya tetap kekeuh buat terapi-terapi itu karena terus terang suami saya enggak support. Dia merasa anak kita enggak masalah dan saya kekeuh saja sama insting ibu-ibu, ya kita kasih saja terapi itu," ujar Dian Sastro.
Meski tak mendapat dukungan dari suami, Dian Sastro tetap mengikutsertakan Shailendra mengikuti terapi.
"Akhirnya kita membuka diri melakukan intervensi, terapi okupasi, wicara, dan perilaku," ujar Dian Sastro.
Terapi itu dijalani putra sulung Dian Sastro sejak berusia sepuluh bulan hingga berusia enam tahun.
Baca Juga: Akan Dilaporkan Aura Kasih, Yan Widjaya Ngaku Khilaf Sebut Sang Artis Pabrik Susu
"Dengan semua pengorbanannya, tetapi alhamdulillah sekarang semuanya pay off. Jadi semua ternyata ada hasilnya. Anak saya sekarang sudah tidak begitu dan alhamdulillah normal 100 persen layaknya berperilaku seperti anak normal lain," kata Dian Sastro.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar