Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diduga Bunuh Diri Usai Bantai Rekan Sesama ABK, Tiga Pelaku Pembajak di KM Mina Sejati Ternyata Masih Satu Keluarga, Jalankan Aksinya dengan Parang Saat Para ABK Tidur

Candra Mega Sari - Jumat, 23 Agustus 2019 | 12:13
Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)
KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY

Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Aksi pembajakan di KM Mina Sejati yang mengangkut36 anak buah kapal (ABK) saat berlayar di peraiaran Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019) masih menjadi misteri.

Pasalnya nasib 23 ABK KM Mina Sejati, termasuk tiga pelaku pembantaian di kapal tersebut hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Dikutip dari Kompas, TNI AL menduga 23 ABK termasuk tiga pelaku pembantaian telah tewas dalam insiden berdarah yang terjadi pada Sabtu (17/8/2019).

Baca Juga: Prada DP Tega Bunuh Putri Bungsu yang Disayanginya Secara Sadis, Ibunda Fera Oktaria Tak Puas Kekasih Putrinya Dituntut Penjara Seumur Hidup: Nyawa Dibayar Nyawa

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban mengungkapkan, dari keterangan sejumlah ABK selamat, insiden pembantaian di atas KM Mina Sejati dilakukan tiga pelaku saat rekan sesama ABK sedang tertidur.

Saat para ABK bangun, mereka melihat teman-temannya sudah dibunuh.

Beberapa korban yang selamat ikut mengalami luka dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Mereka menceburkan diri ke laut dan kemudian ditolong oleh KM Gemilang Samudera yang saat itu berada tak jauh dari KM Mina Sejati.

"Ada yang dibunuh itu masih tidur semua, dan yang dibunuh itu alami luka-luka semua," ujar Silaban, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/8/2019).

Source :Kompas.comANTARA

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x