"Kalau anak dan bapak sudah dua kali trip dengan kapal itu ke sini tapi kalau pamannya itu baru pertama kali," katanya.
Saat disinggung apakah ketiga pelaku ini memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok radikal, Suharto enggan menjelaskannya.
"Kita tidak tahu ya karena ABK juga tidak pernah bilang begitu, yang mereka tahu ketiga orang itu hanya bersaudara, anak bapak sama paman. Kalau soal itu nanti kita berasumsi lagi," katanya.
Antara menyebutkan total 20 ABK belum diketahui nasibnya. Namun lima ABK dilaporkan tewas tetapi belum ada bukti karena mayatnya belum ditemukan.
Hanya dua orang yang dipastikan tewas setelah meloncat dari kapal untuk menyelamatkan diri bersama 11 orang lainnya, termasuk nakhoda kapal.
(*)
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar