Penjelasan tersebut tentu saja membuat hati ayah Husen terpukul.
Dia mengatakan, di benaknya hanya ingin segera memakamkan jenazah anaknya.
Tak pikir panjang, sang ayah kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas.
Dengan tertatih, ayah Husen membawa jenazah sang anak menuju jembatan penyeberangan.
Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husen.
Melansir dari Wartakotalive.com, alasan penolakan ambulans mengangkut jenazah ini pun coba ditanyakan pada pihak terkait.
Dari keterangan resmi yang diterima, Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi menjelaskan, ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera.
Alasannya, untuk menjaga alat-alat yang berada di dalam ambulans agar tetap steril.