Wanita 22 tahun tersebut kemudian melarang orang lain agar tidak mencoba merebus telur dengan microwave.
"Kecelakaan itu, tanpa diragukan lagi, adalah hari terburuk dalam hidupku sampai saat ini. Aku nggak akan pernah merebus telur dalam microwave lagi, dan aku harap nggak ada orang lain yang mencobanya," katanya.
Dikutip dari Home Tech, merebus telur dengan microwave memang sangat dilarang oleh para pakar dan peneliti.
Telur bisa saja meledak sewaktu-waktu sepeti kasus Bethany.
Pasalnya, suhu panas di dalam telur akan terkumpul dan tertahan oleh cangkangnya.
Meski ada beberapa cara alternatif yang bisa dipraktekkan untuk merebus telur di microwave, tak ada yang pernah benar-benar menyarankan untuk melakukan hal tersebut.
(*)