Awalnya setelah mengetahui sang ayah menjadi korban pembakaran massa, ia sangat merasa dendam dan ingin membalas perlakuan si pelaku.
Namun rasa dendam itu kini sirna dan sudah diikhlaskan Erik.
Kini ia memilih mendoakan almarhum ayahnya supaya masuk surga dan diampuni segala dosanya.
"Pertama setelah kejadian sempat ada rasa dendam, namun kini saya sudah ikhlas, saya memilih untuk mendoakan agar ayah diterima di sisi yang maha kuasa dan diampuni segala dosanya," ujar Erik ditemui di area pemakaman Taman Makam Pahlawan Cikaret, Senin (26/8).
Erik belakangan ini sering menungguni almarhum ayahnya saat di rumah sakit.
Ia yang baru saja menyelesaikan perkuliahannya banyak waktu luang untuk menunggu dan mendampingi sang ayah saat dirawat.
"Selama 11 hari saya menemani ayah, di rumah sakit," kata Erik.
Komentar