Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dendam Berujung Pembantaian di KM Mina Sejati, Salah Satu Pelaku Sempat Beri Uang dan Pelampung ke Satu ABK Pasca Insiden, Polisi Ungkap Alasannya

Candra Mega Sari - Selasa, 27 Agustus 2019 | 15:07
Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)
KOMPAS.com/RAHMAT RAHMAN PATTY

Sejumlah ABK KM Mina Sejati dengan saat dievakuasi dengan menggunakan Speedboat dari KRI Teluk Lada untuk dibawa ke Pelabuhan Dobo, Kepulauan Aru, Selasa (20/8/2019)

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega

Gridhot.ID -Aksi pembajakan di KM Mina Sejati yang mengangkut36 anak buah kapal (ABK) saat berlayar di peraiaran Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019) masih menjadi misteri.

Pasalnya nasib 23 ABK KM Mina Sejati, termasuk tiga pelaku pembantaian di kapal hingga kini belum diketahui keberadaanya.

Melansir dari ANTARA, identitas tiga orang ABK yang diduga sebagai pelaku pembajakan di atas KM Mina Sejati sudah terungkap.

Baca Juga:Dibajak Saat Mati Lampu Malam Sebelumnya, Tepat di Hari Kemerdekaan RI, Bendera Bintang Kejora Sempat Berkibar di Asmat Papua, Begini Kronologinya

Ketiga pelaku pembantaian di atas KM Mina Sejati itu yakni Nurul Huda, Ferry Dwi Lesmana dan Qersim Ibnu Malik.

Tiga ABK pelaku pembantaian di atas KM Mina Sejati ternyata memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat.

"Kalau keterangan yang kita ambil dari ABK mereka (pelaku) ini adalah bapak anak dan juga paman, jadi keluarga dekat semua," Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Aru, Letkol Laut Suharto Silaban kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca Juga:Buntut Kerusuhan Bumi Cendrawasih, Akses Internet di Papua dan Papua Barat Sementara Diblokir Kominfo, Pimpinan OPM Goliath Tabuni: Indonesia Sudah Kehilangan Akal Sehat

Silaban menambahkan, dari keterangan sejumlah ABK, dua pelaku telah mengikuti pelayaran dengan kapal tersebut ke wilayah perairan Aru sebanyak dua kali.

Sedangkan satu pelaku baru pertama kali mengikuti pelayaran dengan kapal tersebut.

Source :Kompas.comANTARA

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x