Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mantan Menteri Dahlan Iskan Sebut Lokasi Ibu Kota Baru Berada di Bekas Lahan Perusahaan ITCI, yang Kini Sudah Berganti Hak Menjadi Milik Prabowo Subianto

Siti Nur Qasanah - Selasa, 27 Agustus 2019 | 18:07
Dahlan Iskan menyebut kawasan bakal dibangunnya ibu kota baru merupakan bekas milik hak ITCI yang kini sudah beralih tangan ke Prabowo Subianto
Kolase gambar KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO dan Dokumentasi Zulfakriza Z via Kompas.com

Dahlan Iskan menyebut kawasan bakal dibangunnya ibu kota baru merupakan bekas milik hak ITCI yang kini sudah beralih tangan ke Prabowo Subianto

Baca Juga: Polisi Korban Pembakaran Mahasiswa Pendemo Masalah Papua Gugur, Beredar Ajakan Salat Gaib dari Ketum MUI Kabupaten Cianjur untuk Mendiang Ipda Erwin

Namun, kata Dahlan Iskan, kawasan itu kini sudah bukan lagi milik perusahaan Amerika. Kawasan itu sudah berganti hak milik orang Indonesia, Prabowo Subianto.

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto seusai menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto seusai menggelar konferensi pers di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).

Tentu sudah tidak ada lagi hutan itu di sana. Juga tidak ada lagi ITCI. Pemilik perusahaan itu sudah bukan orang Amerika lagi. Sudah berganti orang Indonesia. Namanya Prabowo Subianto.

Tapi masih ada tambang-tambang batu bara di sekitarnya.

Baca Juga: Terburu-buru karena Takut Ketahuan, Tiga Wanita Pencuri Kereta Dorong Bayi Justru Tinggalkan Anaknya di Toko

Untuk menuju lokasi itu tentu harus melalui mulut Teluk Balikpapan. Mulut teluk ini ramai sekali. Banyak lalu-lintas speed boat. Atau kapal rakyat. Orang Balikpapan banyak yang menyeberang ke Panajam, satu kecamatan di Paser. Orang Panajam banyak menyeberang ke Balikpapan. Hanya 15 menit.

Dari Panajam itu orang bisa naik mobil sampai jauh sekali. Melintasi trans Kalimantan. Sampai ke Banjarmasin.Orang Kalsel yang mau ke Samarinda juga bisa ke Panajam dulu. Lalu menyeberang ke Balikpapan. Untuk meneruskan perjalanan dengan mobil sampai Samarinda.

Baca Juga: Salah Satu Mahasiswa yang Terlibat Aksi Unjuk Rasa Gemetar Lihat Jenazah Ipda Erwin Dikebumikan, Kapolres Cianjur: Semoga Tidak Terjadi Lagi Demo Brutal yang Tidak Gunakan Pemikiran Serta HatiSaya pernah memutuskan untuk menyetujui dibangunnya jembatan tol. Yang membentang panjang di atas mulut teluk itu.Tahun 1980-an sudah ada jembatan yang menghubungkan dua sisi teluk itu. Letaknya tidak di mulut teluk. Melainkan jauh di dalam teluk. Untuk mendapatkan bentangan jembatan yang lebih pendek. Tapi karena posisi jembatan ini tidak di mulut teluk, tetap saja banyak yang memilih menyeberang dengan speed boat.

Kini sudah jelas. Lokasi yang disebutkan Bapak Presiden meliputi dua kabupaten: Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Berarti lokasi itu tepat di lengkung terdalam teluk tersebut. Persis di bekas Hak Pengusahaan Hutan ITCI.

Baca Juga: Ketemu Langsung dengan Puput Nastiti Devi, Zaskia Adya Mecca Sebut Istri Ahok Wanita Hebat Hingga Panggil Bumil

Berarti ibu kota baru nanti tidak perlu membangun bandara baru. Cukup menggunakan bandara Balikpapan yang sekarang. Toh dari bandara ini sudah dibangun jalan tol ke Samarinda. Sedang dikerjakan. Kelak bisa saja ada exit di jalan tol ini. Exit ke ibu kota, yang entah apa nama kota itu nanti.

Lokasi ini letaknya juga hanya sekitar 40 km dari Bukit Soeharto, yang pernah disebut-sebut sebagai lokasi ibu kota.Berarti tidak akan ada persoalan tanah. Cukup menggunakan tanah ITCI itu, berapa ribu hektar pun.

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x