Namun siapa sangka, kalau salah satu peserta yang berhasil memenangkan medali ternyata merupakan cucu Gus Dur.
Shabrina Arinka merupakan cucu dari Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Arinka sendiri merupakan putri dari Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid yang merupakan anak pertama Gus Dur.
Arinka dan temannya dari Tumbuh High School Yogyakarta, Maria Angelita meraih medali perak bidang sosiologi lewat penelitian berjudul "Fake News And Election: Through The Lens of Millennials And Gen Z" .
Tak hanya Arinka, enam rekannya yang lain juga berhasil membawa pulang medali dengan penelitian mereka.
Dikutip dari Kompas.com, berikut nama-nama pemenang ICYSS 2019 dari Indonesia:
1. Arnett Grady (Cita Hati Christian School West Campus Surabaya): medali emas bidang geografi lewat penelitian “A Study to Find Solutions for Urban Floods in Citraland”.
2. Shabrina Arinka dan Maria Angelita (Tumbuh High School Yogyakarta): medali perak bidang sosiologi lewat penelitian “Fake News And Election: Through The Lens of Millennials And Gen Z” . Baca juga: Selain Temuan Bajakah untuk Obat Kanker, Ini 4 Inovasi Siswa Indonesia
3. Steryna Ownrysher Nyoto (Cita Hati Christian School East Campus Surabaya): medali perak di bidang ekonomi lewat penelitian “Smokers Transparency Operation Protocol (STOP)”.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar