"Berat bun, iya nak bunda paham kok, bunda yakin adek kuat melewati keadaan ini," tulis sang istri melalui unggahan tersebut.
Dikutip GridHot.ID dari Antara, ayah Serda Rikson Edi Candra, Suardi di Jambi mengakui putranya tewas saat bertugas di Papua.
"Dua hari yang lali sebelum kejadian sempat meneleponan dan mengirim pesan singkat (SMS) menanyain kabar kedua orangtuanya di Jambi, namun kemarin pihak keluarga dikejutkan dengan menerima kabar anaknya meninggal dunia saat menjankan tugasnya di Papua," ujar Suardi dan Aemaneli selaku ibunya saat ditemui Antara pada Kamis (29/8/2019) di kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Suardi menegaskan Serda Rikson Edi Candra bertugas di Satuan Yonif Kafaleri/Serbu, kodam II Sriwijaya. Dia tugas di sana anak dan istrinya di Sumatera Selatan.
Pihak keluarga menerima kabar bahwa anaknya menjadi korban akibat panah dan pembacokan saat terjadi kerusuhan di Papua.
Serda Rikson Edi Candra meninggalkan dua orang anak dan stu istri.
Anak pertama bernama Kurniawan kelas 2 SMP dan Syakira Nabila Kirana kelas 3 SD dan sang istri bernama Endang Susilawati.