Sementara itu, sang ayah sedang tidur di ruang tengah dekat kamar Suherman.
Merasa tidur nyenyaknya terganggu karena sang ayah mendengkur, Ia pun keluar dan mengambil linggis lalu memukul kepala sang ayah sebanyak tiga kali.
Warga Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, itu mendapat luka di kepalanya yang bersimpah darah.
Merasa tak bersalah sama sekali, Suherman pun malah kembali tidur di tempat kakaknya yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
Pada pukul 05:00 WIB, anggota keluarga histeris melihat Juminta yang penuh dengan darah dan saat itu korban pun sudah tak bernyawa.
Keluarga segera melapor dan polisi segera mengolah tempat kejadian perkara.
Dari sana polisi mendapatkan infomasi Suherman sedang berada di rumah kakaknya yang tidak jauh dari lokasi.
Polisi segera mengamankan Suherman beserta barang bukti linggis.
Jasad Juminta pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati.