Meski sudah beberapa minggu, aksi demo di Hong Kong tak juga mereda.
Lagi-lagi insan berprestasi Indonesia harus terjebak di Hong Kong akibat adanya unjuk rasa yang melumpuhkan beberapa sektor fasilitas umum.
Sebanyak 200 pelajar Indonesia yang tengah mengikuti Olimpiade Matematika terjebak di Hong Kong akibat demo tersebut.
Dikutip Gridhot dari tayangan Kompas TV di Youtube, Sonny Sudiar selaku pendamping pelajar Indonesia menceritakan kalau kondisi sempat chaos (ricuh) hingga mereka harus bertahan di hotel masing-masing.
Massa yang bentrok dengan aparat membuat para pelajar sempat kesulitan untuk beraktivitas keluar hotel.
Sonny mengatakan kalau para pelajarnya aman di dalam hotel dan tidak terkena imbas parah dari demo yang ada.
Namun ketika demo menjadi ricuh, para pelajar kesulitan untuk mencari makanan.
Meski sempat ricuh, ratusan pelajar dari Indonesia tetap aman saat mengikuti olimpiade karena lokasi perlombaan yang jauh dari titik-titik kerusuhan.