Dikutip Gridhot dari Gridoto, Jaya mengatakan kalau kejadian mistis yang terjadi diduga berkaitan dengan adanya ingkar janji dari sang pembuat tol.
“Mungkin saja Syekh Magelung marah, karena pembuat jalan tol ingkar janji. Dulu, katanya akan dibuat musala di Gunung Hejo. Selain itu, juga akan dibuka akses jalan ke Gunung Hejo. Tapi ternyata, sampai sekarang tidak pernah ada realisasinya,” ungkap jaya seperti dikutip dari Tribunnews.
Sebelum ada jalan tol, di kawasan sekitar Gunung Hejo adalah ladang dan persawahan yang membentang luas.
Masyarakat yang akan ritual ke Gunung Hejo hanya bisa jalan kaki melewati pematang sawah dan jalan setapak di pinggir ladang. Tidak ada jalan untuk mobil ke arah gunung.
Namun Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga mengatakan kalau daerah tersebut memang memiliki medan yang cukup berbahaya.
Jalan tol tersebut memiliki medan tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem.
Bahkan cuaca di sekitar tersebut sering berkabut sehingga pandangan pengemudi terbatas.
Dirinya menyarankan agar selalu berhati-hati ketika melewati jalanan dengan medan seekstrem itu.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Kompas TV,Gridoto |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar