Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hormati Suami, Istri Rela Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas dalam Ritual Sati, Saking Berbahayanya Sampai Dicap Budaya Paling Dilarang Dunia

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 03 September 2019 | 15:05
Ritual Sati, membakar janda hidup-hidup
Culture trip

Ritual Sati, membakar janda hidup-hidup

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Dunia ini dipenuhi berbagai macam ritual dari bermacam budaya yang ada di seluruh sudut bumi.

Beberapa ritual tentu saja menjadi budaya yang dipertahankan negaranya karena dianggap sebagai warisan.

Namun adapula ritual yang dianggap membahayakan sehingga harus dilarang dan tidak boleh dilakukan lagi di manapun.

Baca Juga: Bersama Ahmad Dhani Mencalonkan Diri Sebagai Anggota Dewan, Mulan Jameela Tak Masuk Daftar 13 Artis Ibu Kota yang Lolos Jadi Anggota Legislatif

Salah satunya ritual di India yang satu ini.

Dikutip dari Culture Trip, Negara India memiliki sebuah ritual yang kini dilarang habis-habisan.

Ritual tersebut bernama Sati atau ditulis Sutee yang dianggap dilarang karena sangat berbahaya.

Baca Juga: Elza Syarief Akan Laporkan Nikita Mirzani dengan Pasal Paling Berat Karena Disebut Melakukan Kezaliman Kepada Dirinya, Hotman Paris: Tidak Ada Satu Kata Nikita yang Lecehkan Elza

Ritual Hindu kuno tersebut mengharuskan seorang wanita yang ditinggal suaminya atau sedang menjanda untuk melakukan penghormatan kepada sang suami.

Penghormatan tersebut berupa membakar dirinya sendiri dalam keadaan hidup.

Nantinya janda ini akan mengikuti sang suami untuk berada di akhirat bersama.

banyak alternatif dari ritual Sati, namun intinya tetap sama membawa para Janda untuk menyusul suaminya di akhirat
Culture trip

banyak alternatif dari ritual Sati, namun intinya tetap sama membawa para Janda untuk menyusul suaminya di akhirat

Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Suami Istri Ini Terjebak di Ruang Kemudi saat Mobil Truk yang Mereka Kendarai Nyaris Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter

Pengorbanan diri dianggap oleh beberapa orang sebagai cara untuk melarikan diri dari karma buruk dan menerima kebebasan dari perilaku berdosa.

Orang yang melakukan Sati tidak dianggap melakukan bunuh diri -yang dipandang negatif di seluruh Hindu- tetapi dianggap sebagai tindakan yang benar.

Sati sendiri berawal dari nama istri Dewa Shiva.

Baca Juga: Mengenal Belgian Malinois, Anjing Tipe Pemburu Diduga Peliharaan Presenter Bima Aryo yang Tewaskan ART di Jakarta Timur, Temperamental Namun Jadi Andalan Para Polisi

Sati diceritakan tak pernah dihargai oleh ayahnya sendiri hingga akhirnya membakar dirinya sendiri untuk reinkarnasi atau hidup kembali dengan nama Parvati.

Anehnya cerita tersebut tak berhubungan dengan latar belakang ritual Sati yang sering dilakukan masyarakat India.

Ilustrasi ritual Sati
Top Tenz

Ilustrasi ritual Sati

Ritual Sati sendiri harusnya dilakukan secara sukarela dari sang wanita namun banyak masyarakat justru melakukannya secara memaksa.

Baca Juga: Dituduh Telantarkan Anak oleh Sajad Ukra, Nikita Mirzani Balas dengan Kesuksesan Didik Putranya Seorang Diri Lewat Sebuah Unggahan

Banyak wanita yang ditinggal suaminya meninggal kemudian dipaksa rakyat di sekitarnya untuk melakukan upacara Sati.

Tak hanya dibakar hidup-hidup, beberapa kasus tercatat para janda ini di racun atau ditenggelamkan hidup-hidup.

Dikatakan upacara Sati ini tidak boleh dilakukan wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau memiliki anak yang masih kecil.

Baca Juga: Tak Pilih Jadi Pengacara Atau Notaris, Agung Gede Sarjana Hukum dari Unud Pilih Jadi Pedagang Burung, Dari Hobinya Ia Raup Omzet Hingga Rp 10 Juta

Mereka yang melakukan ritual Sati juga berasal dari kasta rendah.

Mereka yang datang dari kasta Brahmana dianggap tidak perlu melakukan upacara Sati.

Cap tangan dari para wanita yang sudah melakukan ritual Sati
Culture trip

Cap tangan dari para wanita yang sudah melakukan ritual Sati

Upacara Sati sendiri sudah dianggap ilegal di India.

Baca Juga: Jadi Penyakit Sejuta Umat, Batuk Ternyata Bisa Disembuhkan dengan Cokelat, Obat Sirup Justru Dianggap Tak Menyembuhkan Sama Sekali

Namun beberapa sudut wilayah masih melakukannya secara diam-diam.

Tercatat pada tahun 1987 di Rajasthan, India seorang wanita berusia 18 tahun bernama Roop Kanwar harus mengalami nasib mengerikan.

Setelah menjanda karena suaminya meninggal, 8 bulan kemudian Roop diculik warga desa yang kemudian meracuninya.

Baca Juga: Viral, Video Anggota Polantas Sabar Hadapi Nyinyiran Pelanggar Lalu Lintas yang Mengaku Sarjana Hukum, Petugas : Nama Saya Aipda Abdul Malik Aziz Silahkan Catat

Dan akhirnya Roop terpaksa tewas melalui Upacara Sati yang tidak dikehendakinya.

Para pria yang memaksa Roop akhirnya dipenjara dan pemerintah membuat aturan yang lebih tegas.

Siapa saja yang memaksa para janda untuk melakukan upacara Sati harus dipenjara dan divonis hukuman mati.

(*)

Source : The Culture Trip

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x