Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Luput dari Sorotan Pasca Kerusuhan Jayapura, Sejumlah Pendulang Emas di Pedalaman Yahukimo Diduga Jadi Korban Pembantaian, TNI-Polri Langsung Turun ke Lokasi

Siti Nur Qasanah - Selasa, 03 September 2019 | 13:23
ILUSTRASI PENDULANG EMAS
Kompas.com/Raja Umar

ILUSTRASI PENDULANG EMAS

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja.
KOMPAS.com/ JOHN ROY PURBA

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja.

Baca Juga: Diterkam Anjing Majikannya, Seorang PRT Tewas Mengenaskan dengan Luka Koyak di Leher, Punggung, Hingga Dada

Tim yang diturunkan, lanjut Rodja, berasal dari Polres Asmat.

Sebab, meski tempat kejadian berada di Yahukimo, namun jarak tempuhnya lebih dekat dari Distrik Agats, Asmat dibandingkan dari Dekai, Yahukimo.

"Tim menempuh jalur sungai dengan menggunakan speedboat," ujarnya.

Baca Juga: Diancam Pasal Pembunuhan Berencana dengan Vonis Maksimal Hukuman Mati, Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan Sadis Suami dan Anak Tiri Itu Mengaku Menyesal dan Sempat Ingin Bunuh Diri

Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Chandra Dianto ketika dihubungi ANTARA NEWS di Jayapura, Selasa (3/9/2019), mengatakan personel dari koramil Yahukimo dan Koramil Pegunungan Bintang juga sedang mengecek kebenaran informasi mengenai pembantaian terhadap pendulang emas tersebut.

"Karena lokasi pendulangan di Yahukimo itu beberapa titik. Ada yang di dekat perbatasan kabupaten Pegunungan Bintang dan juga ada yang di perbatasan Kabupaten Asmat," kata Chandra Dianto.

Menurutnya, personel di Koramil Pegunungan Bintang saat ini tengah menunggu warga atau pendulang yang dikabarkan selamat dari insiden pembantaian tersebut.

Baca Juga: Berikan Keterangan Berubah-ubah, Polisi Akan Periksa Kondisi Kejiwaan Aulia Kesuma, Istri Kedua yang Jadi Otak Pembunuhan Sadis Edi Chandra dan M Adi Pradana

"Ini personel di Pegunungan Bintang sedang menunggu warga yang datang ke Tanah Merah, Oksbil. Kami menunggu informasi pasti, karena lokasi yang dikabarkan masih simpang siur dan lokasinya cukup jauh," ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi soal jumlah korban ataupun motif pembantaian terhadap para pendulang emas tersebut.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.com ANTARA News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x