Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngaku Sebagai Calon Guru Besar, Elza Syarief Tak Mau Diremehkan dan Sebut Dirinya Bukan Pengacara Biasa, Pernah Ngajar di Universitas Amerika, Inggris, Eropa Hingga Asia

Candra Mega Sari - Sabtu, 07 September 2019 | 08:16
Advokat Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
KOMPAS.com/DIAN REINIS

Advokat Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Advokat Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).
KOMPAS.com/DIAN REINIS

Advokat Elza Syarief melaporkan Nikita Mirzani di Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019).

Elza mengungkap bahwa dirinya bukan hanya berstatus sebagai pengacara biasa, namun juga seorang calon guru besar.

Baca Juga: Dibongkar Boy William Masalah Honor yang Cuma Rp 750 Ribu Sekali Tampil di TV, Barbie Kumalasari Ngeles, Padahal Ngakunya Tajir Melintir

Pengacara berusia 62 tahun itu mengaku pernah mengajar atau menjadi pembicara di beberapa universitas ternama di dunia.

"Bukannya sombong, saya nggak mau nyombong, terpaksa saya harus sampaikan ini. Di Harvard, di Oxford dua kali, di Cambridge, Saint Peter, di Rusia, Asia gua nggak usah ngomong deh."

"Saya bukan sekedar lawyer, saya calon guru besar nantinya. Sekarang Associate Professor, buset diremehkan sama orang seperti ini," jelas Elza.

Baca Juga: Lama Membujang, Indra L Bruggman Pamer Potret Gandengan Tangan dengan Seorang Aktris Cantik, Captionnya Bikin Melelah: Dipegangin Terus Takut Lepas Ya?

Elza pun tetap akan menemempuh jalur hukum dan berjuang demi mempertahankan harga dirinya.

"Jadi sekarang saya tuntut, pemerintah bisa tegas nggak terhadap ini. Segala jalur hukum, politik saya akan jalani," jelasnya.

(*)

Source :Kompas.comYouTube

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x