Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Dalang Pembunuhan, Seorang Istri di Riau Cuma Beri Upah Rp 100 Ribu untuk 2 Eksekutor yang Habisi Nyawa Suaminya

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 07 September 2019 | 18:15
Polres Siak melakukan konferensi pers pengungkapan kasus istri bayar dua pemuda untuk membunuh suaminya di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (4/9/2019).
KOMPAS.COM/IDON

Polres Siak melakukan konferensi pers pengungkapan kasus istri bayar dua pemuda untuk membunuh suaminya di Kabupaten Siak, Riau, Rabu (4/9/2019).

Diwartakan Kompas.com, pelaku Sinde Silitonga mengaku tak menyesal telah membunuh suaminya.

Hal itu ia lakukan, karena sudah terlalu sakit hati.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah, Anang dan Ashanty Alami Teror Mistis, Putranya Arsya Bahkan Hampir Celaka

"Gimanalah ya, nggak ada penyesalanku. Udah terlalu banyak sakit hatiku. Udah banyak kali. Minum makan sekali dua minggu jadi masalah juga. Dia hantam terus. Dia pernah mau ditumbuknya aku, tapi aku mengelak, tangannya kena dinding," ungkap Sinde Silitonga dalam konferensi pers Polres Siak, Rabu (4/9/2019).

Petugas medis Puskesmas Sungai Apit berupaya memberikan pertolongan kepada korban penganiayaan sebelum korban meninggal Sabtu (31/8/2019) pagi.
Tribun Siak

Petugas medis Puskesmas Sungai Apit berupaya memberikan pertolongan kepada korban penganiayaan sebelum korban meninggal Sabtu (31/8/2019) pagi.

Sinde Silitonga mengatakan, korban merupakan suami keduanya. Sedangkan suami yang pertamanya sudah meninggal dunia.

"Aku baru dua tahun menikah sama dia (Marison Simaremare). Dia ini sudah punya anak enam. Yang paling kecil umurnya empat tahun. Kadang gara-gara anak dia, kami juga bertengkar," kata Sinde Silitonga.

Baca Juga: Kini Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Sel Kanker Ria Irawan Aktif Lagi, Bahkan Sudah Menyebar ke Organ Tubuh Lain

Sinde Silitonga juga mengaku menyuruh dua pemuda bukan untuk membunuh suaminya, tetapi hanya menganiaya.

"Awalnya cuma ingin melumpuhkan supaya dia tidak bisa berjalan lagi. Karena waktu itu gelap, orang yang saya suruh ini tidak melihat bagian tubuh (korban) mana yang dipukul," ujarnya.

Wakapolres Siak Kompol Abdullah Hariri, yang memimpin konferensi pers, mengatakan, ketiga pelaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia.

Ketiga pelaku, Sinde Silitonga, Roberto Manulang, danLinus Harefa sudah kita tetapkan sebagai tersangka.

Source : Kompas.com TRIBUNSIAK.COM

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x