Saat QG kembali lagi, MR sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada hingga mulutnya mengeluarkan darah.
Berdasarkan percakapan pelaku dan korban yang sempat diketahui oleh saksi, Ronald menduga MR merupakan korban salah sasaran.
"Seorang yang datang kemudian menanyakan, apakah yang bersangkutan (korban) memukuli temannya (pelaku). Setelah itu baru yang bersangkutan melakukan tindakan penusukan. Kemungkinan salah sasaran, cuma masih dalam penyelidikan," kata Ronald menambahi keterangan.
Ibu serta sejumlah pihak dari keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah mendoakan jenazah almarhum Rozian, santri yang ditusuk hingga meninggal dunia di Kota Cirebon, Jumat malam (7/9/2019).
Tak lama kemudian, ibu korban yang berasal dari Kalimantan tiba di lokasi. Ibu korban kaget melihat anaknya sudah tergeletak dengan luka parah di dada.
Ibu korbam, QG, dan warga sekitar langsung membawa MR ke RSUD Gunug Jati. Tak lama kemudian, MR dinyatakan meninggal dunia.
Roland mengatakan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang memiliki tato di sejumlah titik tubuhnya.
Pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk memburu pelaku.
Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (8/9/2019), kedua pelaku telah ditangkap anggota Satreskrim Polres Cirebon Kota pada Sabtu malam, atau sehari setelah insiden penusukan terhadap korban.