"Kita sudah memutuskannya, tidak ada deal-dealan lagi, diterima atau tidak, kita sudah memutuskan seperti itu," ungkap Yoppy.
"Kita sudah menjelaskan dan banyak bukti kalau PB Djarum itu bukan produk tembakau, dan tahun lalu pun kita dapat penghargaan sebagai Institusi Olahraga of the Year dari Menpora. Itu bukti nyata kita bukan produk rokok," jelasnya.
Yoppy menjeslaskan pula kalau dirinya sudah melakukan negosiasi sebelumnya terkait penghilangan brand Djarum namun tetap saja ditolak oleh KPAI.
"Saya sudah kasih usul tidak ada nama Djarum untuk nama event-nya. Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum-nya dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," kata Yoppy.
"Saya sudah memberikan usulan, tetapi kalau tidak ada titik temu, ya lebih baik berhenti saja," tutur Yoppy lagi.
Dirinya kemudian menambahkan kalau yang nantinya akan dihilangkan hanyalah sistem audisinya saja.
Untuk sekolah bulu tangkis binaan Djarum masih akan tetap hidup hanya saja tak akan melakukan audisi ke daerah-daerah.
"PB Djarum tetap jalan terus. Yang hilang hanya audisinya saja," kata Yoppy.