Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Polisi sudah menggelar Operasi Patuh Candi 2019 yang dimulaisejak tanggal 29 Agustus 2019 hingga 11 September 2019.
Dikutip dari Kompas, Operasi Patuh Candi 2019 akan dilaksanakan serentak di seluruh penjuru Indonesia.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP, Muhammad Nasir mengatakan target operasi kali ini adalah pengguna sepeda motor.
"Ada beberapa target operasi yang prioritas, yakni melawan arus, berkendara di bawah umur, dan kendaraan bermotor yang memasang rotator dan atau sirene," ucap Nasir
Operasi Patuh Candi 2019 sendiri digelar untuk meningkatkan ketertiban bagi pengguna kendaraan bermotor.
Tak hanya untuk menertibkan pengendara bermotor, kegiatan ini juga diharapkan menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan.
Para pengendara memang harus taat kepada aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Namun, masih banyak pengguna kendaraan yang entah kenapa seperti takut dan merasa dag-dig-dug dengan operasi polisi.
Padahal,jika surat-surat lengkap dan tak ada pelanggaran harusnya santuy saja seperti yang dilakukan emak-emak ini.
Dikutip dari Tribun Jateng, hal tak terduga didapat Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Ben Aras, saat melaksanakan Operasi Patuh Candi 2019 di Jalan Serayu Kota Tegal, Kamis (5/9/2019).
AKP Ben Aras yang sedang melakukan razia bersama anggotanya justru mendapat sebuah lagu dari seorang emak-emak.
Emak-emak itu menyanyikan lagu karangan Rhoma Irama yang berjudul 'Cuma Kamu'.
AKP Ben Aras merasa senang mendapat sambutan hangat dari seorang ibu yang mengaku seorang biduan.
Menurut AKP Ben, ini menjadi apresiasi warga kepada Polres Tegal Kota.
"Saya senang. Sebab, ibu tersebut memiliki surat- surat kendaraan yang lengkap," katanya.
AKP Ben pun sempat kaget, saat semua surat dinyatakan lengkap, si ibu justru bertanya lagu kesukaannya.
"Bapak mau minta lagu apa, mau keroncong, pop, dangdut, mandarin, barat, ayo mau apa pak," tanya emak-emak yang menggunakan helm warna putih itu.
"Cuma kamu.." ucapAKP Ben sembari menyanyikan lagunya.
Emak-emak itu pun kemudian langusng menyanyikan lagu tersebut dan dilanjutkan olehibu yang satunya.
"Terimakasih, sudah tertib berlalu lintas," ujar AKP Ben.
"Pak.... (cium tangan)," ucap emak-emak itu sambil mencium tangan AKP Ben.
Menurut AKP Ben mengatakan suara dan cengkok-cengkok emak-emak itu juga bagus.
"Saya salut sama ibu-ibu itu. Sebab, biasanya yang terjadi ketika ada razia, pengendara langsung kabur dan tancap gas. Namun ibu ini justru memberi hiburan kepada kami," ungkapnya.
Di satu sisi, satu pekan Operasi Patuh Candi 2019 berlangsung di Kota Tegal, Sat Lantas Polres Tegal Kota memberikan tilang kepada 794 pengendara kendaraan bermotor.
Dari 794 jumlah tilang, terbanyak didominasi oleh pengguna sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
AKP Ben Aras mengatakan, dari delapan jenis pelanggaran, tiap hari selalu ada pengendara yang terkena tilang.
"Pelanggaran paling dominan masalah penggunaan helm. Kemudian melawan arus. Kasus lainnya masih minim," kata AKP Ben Aras.
AKP Ben mengimbau supaya masyarakat bisa lebih mematuhi peraturan lalu lintas. Apalagi pengendara motor roda dua, pastikan untuk tetap memakai helm.
"Bagi pengguna kendaraan roda dua untuk memakai helm guna keamanan diri sendiri di jalan raya," ungkapnya.
(*)