Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID -Sebuah motor yang ditemukan dalam kondisi tersangkut di pohon bambu kini tengah viral sosial media.
Motor tersebut nampak dalam kondisi masih menyala dan
Dikutip dari akun Twitter @merapi_news, kejadian tersebut diketahui terjadi di Yogyakarta.
Berdasarkan narasi yang diberikan, kejadian motor 'nyungsep' ini terjadi tepatnya di sekitar stadion Maguwoharjo, kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Motor nyangkut di pohon bambu, TKP barat daya Stadion Maguwoharjo tadi pagi jam 5," tulis akun tersebut.
Akun itu juga memberikan deskripsi kalau diduga korban diikuti atau ditumpangi lelembut (hantu).
Korban mengaku rasanya seperti terbang dan tahu-tahu sudah berada di pohon bambu.
"Katanya diikuti hantu, menurut korban dirinya merasa seperti terbang lalu tiba-tiba berada di pohon bambu, mohon klarifikasinya," tulisnya.
Di unggahan selanjutnya nampak motor sudah dievakuasi beberapa orang dan ditarik menggunakan tali.
Awalnya korban ditemukan dalam kondisi tertidur di semak belukar seberang sungai jauh dari lokasi penemuan motornya.
"Korban aman omku, ditemukan warga dalam kondisi tertidur di semak-semak di seberang sungai alias terbang jauh melompati kebon dan sungai (info warga sekitar)," tulis akun bernama Danang Djoyo.
Dikutip dari Kompas, peristiwa itu diketahui warga pada Senin (09/09/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kejadianya itu kemarin hari Senin," ujar Kepala Dusun Jenengan, M Jamadi saat ditemui Kompas.com di kediamanya, Selasa (10/09/2019).
Jamadi menjelaskan anaknya dan dua warga lainnya mendengar suara motor lewat dengan kencang dari arah timur ke barat.
Tak lama kemudian, mereka mendengar suara keresek di tepi sungai.
"Dengar suara krosaak gitu, terus dicek debunya masih terlihat, tapi tidak ada apa-apa. Karena hanya bertiga, terus mengajak beberapa pemuda untuk ngecek bersama-sama lagi," ungkapnya.
Saat itulah warga melihat sebuah sepeda motor jenis matik "nyangkut" di rerumpunan pohon bambu di tepi sungai.
Posisinya berada di tengah-tengah rimbunan pohon bambu yang ada di tepi Kali Kranduan
"Pengendaranya laki-laki, jatuh tapi tidak pingsan, terus masuk ke rumah warga yang ada di tepi sungai. Waktu ditanya yang punya rumah, malah berjalan naik, terus sembunyi di semak-semak belakang tiang listrik," bebernya.
Tak hanya itu, pria berusia sekitar 50 tahun itu juga sempat melempari Ketua RT dan RW yang mencoba mendekatinya.
Saat itu, Jamadi sempat menduga pria tersebut sedang mabuk, namun tak tercium bau minuman keras.
"Ditanya Pak RT dan RW di sini, malah melempar batu. Ya, terus warga lapor ke polisi," kata Jamadi.
Pria tersebut bersikap kooperatif dan menjawab dengan lancar. Kepada polisi, pria tersebut mengaku bekerja sebagai sekuriti.
"Bukan warga sini, saya tidak tahu warga mana, mengakunya bekerja sebagai sekuriti. Terus dibawa ke kantor (kantor polisi)," katanya.
Menurutnya, pria yang mengemudikan motor mengalami luka ringan, yakni lecet di wajah, lengan dan jari-jari kaki.
Jamadi mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Bisa saja, pengemudi tidak tahu jalan. Seharusnya belok, tetapi tetap melaju sampai ke ujung tebing.
Sehingga jatuh ke rimbunan pohon bambu yang ada tepat di bawah tebing.
(*)