Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Vireza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU.
Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie,
'Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..'
Najwa Shihab bersama BJ Habibie
Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis.
Amblas rasanya hati saya. Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. 'Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie',
Saya yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter Vireza untuk mengonfirmasi info itu. Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang,
'Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana' kata Dokter Vireza", tulis Najwa Shihab.
Bagi Najwa Shihab, Habibie adalah cinta. Habibie adalah pecinta yang penuh seluruh.
Cintanya pada sang istri selalu sungguh, sementara cintanya pada Indonesia tak pernah luruh.