Bahkan di Twitter sendiri sempat ramai tagar #bubarkanKPAI yang menolak keputusan lembaga itu, dan juga tagar #KamibersamaKPAI yang mendukung keputusan lembaga itu.
Dikutip dari Kompas, keputusan PB Djarum ini ditanggapi oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi.
Seto menganggap keputusan yang diambilPB Djarum seperti anak kecil yang tengah ngambek.
"Saya melihat ini kok kayak anak kecil yang sedang ngambek," kata Seto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.
Ketua Lembaga Anak Indonesia (LPAI) yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengatakan, apa yang dilakukan oleh KPAI sudah benar.
Menurutnya, yang dilakukan KPAI adalah hanya menunjuk peraturan soal larangan eksploitasi anak melalui iklan merek Djarum yang identik dengan produk rokok, dan bukan melarang audisinya.
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI) Wiranto menegaskan betapa pentingnya pembibitan atlet usia dini.
Seandainya pembibitan atlet terganggu, Wiranto bahkan menyatakan bakal mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum PBSI.
Hal itu dinyatakan Wiranto saat ditanya mengenai polemik Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang mengaitkan pula pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI).