Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Fakta Pria Pencari Rongsok yang Cabuli Puluhan Anak Laki-laki di Tulungagung, Seminggu Bisa Tiga Kali Lancarkan Aksi Bejat Hingga Punya Mangsa Langganan

Nicolaus - Sabtu, 14 September 2019 | 19:42
ersangka kasus pencabulan 19 anak di bawah umur asal Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (13/9/2019).
(TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

ersangka kasus pencabulan 19 anak di bawah umur asal Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jumat (13/9/2019).

Baca Juga: Kisah Keakraban BJ Habibie dengan Pak Harto, Saling Kenal Sejak Habibie Kecil Masih Berumur 13 Tahun, Soeharto Kerap Berkunjung ke Rumah, Hingga Sering Bawa Oleh-oleh Bersama Bu Tien Saat Pergi ke Jerman

Rumah pelaku pencabulan anak sesama jenis.
Surya.co.id/david yohannes

Rumah pelaku pencabulan anak sesama jenis.

1. Gunakan rayuan dengan iming-iming imbalan uang

pelaku menggunakan modus bujuk rayu yang cenderung intimidatif yaitu membujuk korban dengan iming-iming imbalan sejumlah uang.

"Pelaku merayu korban dengan memberikan imbalan uang sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu," kata AKBP Festo Ari Permana, Jumat (13/9/2019).

Baca Juga: Gagah Berkendara dengan Moge Suzuki VS400 Instruder, Mendiang BJ Habibie Pernah Boncengkan Pak Harto dengan Motor Langka, Intip Potretnya

2. Pandai menghilangkan jejak

Pelaku mengaku pintar menghilangkan jejaknya sebelum aksinya bakal terongkar.

Caranya adalah dengan memutus komunikasi secara tiba-tiba dengan para korban.

"Karena berberapa korban ini, setelah pelaku melakukan tindakan itu sudah dihilangkan jejaknya, komunikasi hilang, jadi ada kemungkinan lebih dari 19 orang," ungkapnya.

3. Para korban ketakutan dan tak berani melapor

"Jadi karakter kasus ini, memang seperti itu, si korban susah melaporkan karena menganggap itu aib, dan segala macam," jelas AKBP Festo Ari Permana.

Source : Tribunmadura.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 18

Latest

Popular

Tag Popular

x