Ismail menyatakan pihaknya pun terpaksa memperpanjang libur para siswa, hingga ditemukan tempat belajar yang layak.
"Mereka kan sebenarnya sudah libur karena kabut asap ini. Karena kejadian kayak gini, untuk sementara libur mereka kita perpanjang dulu," kata Ismail.
Ismail mengaku belum mengetahui jumlah murid yang belajar di sekolah tersebut.
Selain itu, Ismain juga mengaku belum dapat membeberkan langkah apa yang akan mereka tempuh agar para siswa dapat belajar seperti biasa.
"Pasti secepatnya akan kita cari solusi. Nanti akan kita bicarakan dengan pihak-pihak terkait," sebut Ismail.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pontianak |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar