Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini sedang menjadi sorotan masyarakat karena adanya desakan dari beberapa pihak untuk merevisi Undang-undang KPK.
Pada Jumat (13/9/2019) sejumlah massa terlibat unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK.
Massa yang mengatasnamakan diri "Aliansi Masyarakat Sipil Pejuang Antikorupsi" menggelar aksi unjuk rasa guna mendukung revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002.
Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, massa tersebut membentangkan spanduk bertuliskan, antara lain "UU KPK BUKAN KITAB SUCI MENGAPA TAKUT DIREVISI?" dan "CEGAH KPK JADI MAKELAR KASUS, DUKUNG KPK DENGAN MENDUKUNG REVISI".
Sementara aksi demonstrasi ini berlangsung hingga Sabtu (14/9/2019).
Demonstrasi ini melibatkan berbagai kalangan dari bermacam daerah.
Melansir dari TribunTimur.com, salah satu pendemo berhasil dimintai keterangan saat ikut melakukan aksi.
Seorang pendemo bernama Arief diduga massa bayaran demo di depan gedung KPK, mendukung 5 pimpinan baru dan revisi UU KPK.