"Ya gitu aja dukung Jokowi revisi UU," ucapnya singkat.
Sementara itu, remaja lain dari massa lainnya yang ditanya enggan menjawab pertanyaan yang sama.
Mereka hanya menjawab mereka diajak oleh orang dewasa dalam aksi.
Namun, setelah dihimpun beberapa informasi, massa di lapangan dibayar bervariasi mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.
Melansir dari Tribunnews.com, seorang perempuan berinisial T yang merupakan koordinator lapangan membantah massa yang datang tersebut dibayar.
"Saya datang ke sini karena benar-benar dari membela Jokowi sejak dulu saya bagian Seknas Jokowi. Saya enggak tau kalau mereka ini dibayar, enggak tau beda tempat," ujar dia saat ditanyai langsung.
Dari pantauan Tribunews.com, selain para remaja, sejumlah anak-anak juga ikut terlibat dalam aksi ini.
Padahal menurut Pasal 87 UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, anak-anak dilarang terlibat unjuk rasa.(*)
Source | : | Kompas.com,tribunews.com,TribunTimur.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar