"Iran telah melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke persediaan energi dunia," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Alih-alih memberikan peryataan kontradiktif, pimpinan Rusia, Vladimir Putin justru berusaha mendinginkan suasana.
Dikutip GridHot.ID dari Russia Beyond, di hadapan pemimpin Turki dan Iran dalam pertemuan di Ankara, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan untuk mengakhiri peperangan di Yaman seraya mengutip ayat Alquran.
Kejadian tak terduga ini dilaporkan Russia Times, Senin (16/9/2019).
“Dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara,” kata presiden Rusia mengutip Surah Ali imran ayat 103.
Pernyataan tersebut sontak mengagetkan seisi ruangan.
Tak terkecuali Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
Meski begitu, keduanya sama-sama mengamini ucapan Putin.
Dikutip dari Kompas, Putin juga mengambil referensi lain dari Al Quran, yakni tentang bagaimana tindakan kekerasan hanya diperbolehkan untuk membela diri.