Muter-muter 2,5 Jam Naik Kapal Ferry Menyebrangi Sungai, Tak Taunya Kembali Lagi ke Dermaga Asal, Semua Karena Kabut Asap Tutupi Jarak Pandang

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan dan Sumatera masih belum sepenuhnya diatasi.

Bencana ini mengakibatkan timbulnya kabut asap pekat yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Bahkan bencana kabut asap ini sudah dinilai dalam taraf membahayakan bagi kesehatan.

Baca Juga: Bencana Karhutla Semakin Meluas, BPPT Lakukan Tenologi Modifikasi Cuaca Dengan Menyemaikan Awan, Apakah Fungsinya?

Selain berbahaya untuk kesehatan, akibat dari bencana kabut asap ini adalah menghambat sarana transportasi beroperasi.

Pasalnya, jarak pandang yang sangat minimal menghambat sarana transportasi umum bekerja.

Belakangan ini salah satu dampak kabut asap pekat menghambat perjalanan sebuah kapal kelothok penyeberangan.

Baca Juga: Digelandang TNI dan Polisi Pakai Helikopter, Video Detik-detik Penangkapan 3 Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan Viral di Media Sosial, Lihat Penampakannya

Peristiwa itu pun diabadikan melalui sebuah video yang kemudian dibagikan di media sosial.

Salah satu akun media sosial yang membagikan video tersebut adalah akun Twitter @Rumbunisme.

Akun Twitter @Rumbunisme menuliskan "Piye perasaanmu naik kapal ferry 2.5 jam muter-muter diatas sungai taunya balik lagi ke dermaga asal?"

Dalam video yang diunggah akun Twitter @Rumbunisme nampak sebuah kapal kelothok penyeberangan yang sedang mengangkot beberapa penumpang untuk menyeberang.

Twitter @Rumbunisme

Kapal kelothok penyeberangan sudah 2,5 jam muter muter di tengah sungai tau tau balik lagi arahnya ke dermaga awal gara gara kabut asap.

Baca Juga: Usai Nekat Terobos Polisi Hingga Harus Dihentikan Dengan Aksi Ala Film Hollywood, Tavip, Pengemudi Ugal-ugalan Berlinang Air Mata Ungkapan Permintaan Maafnya, Brika Eka: Saya Akan Cabut Laporan Saya

Namun dalam perjalanan penyeberangan kabut asap sangat tebal sehingga tak nampak sama sekali pandangan disekeliling kapal.

Penumpang yang berada di dalam kapal pun tertawa-tawa dan kebingungan.

" Terbalik nih, terbalik, tu arah matahari disana, dua jam setengah mutre-muter balik lagi," kata seorang penumpang dengan bahasa daerah Banjar sambil tertawa-tawa.

Twitter @Rumbunisme

Kapal kelothok penyeberangan sudah 2,5 jam muter muter di tengah sungai tau tau balik lagi arahnya ke dermaga awal gara gara kabut asap.

Baca Juga: Baper Diberi Spanduk Kritikan, The Jackmania Bentangkan Banner Jalanan Mulai dari Iklan Obat Kuat Hingga Pecel Lele Saat Dukung Persija Kontra PSIS Semarang

Ada juga seorang lagi yang berusaha memberikan petunjuk arah pada juru kemudi kalau arahnya terbalik ke tempat awal sambil tertawa-tawa.

Kondisi dalam kapal pun tak membuat panik para penumpang.

Justru membuat para penumpang tertawa karena bisa-bisanya arah kapal balik lagi ke dermaga.

Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini pun telah ditonton lebih dari 26 ribu pengguna Twitter dan dibagikan sebanyak 709 netizen.

Twitter @Rumbunisme

Kapal kelothok penyeberangan sudah 2,5 jam muter muter di tengah sungai tau tau balik lagi arahnya ke dermaga awal gara gara kabut asap.

Baca Juga: Badannya Bertubi-tubi Dihunjam Parang oleh Tetangganya Sendiri, Darbani, Anggota DPRD Deliserdang yang Baru Terpilih Ini Sama Sekali Tak Terluka, Hanya Jaket Saja yang Koyak

Banyak juga netizen yang memberikan komentar dalam postingan akun Twitter @Rumbunisme.

"Untung gak nyasar ke negara orang," komentar akun Twitter @McFatimah.

"Iki mesti judule (ini pasti judulnya) naik perahu di sungai penari," tulis akun Twitter @wahyujoehidayat.

Baca Juga: Penuh Penghayatan Lantunkan Lirik Abstrak, Musisi Bernama Mawang Mendadak Viral Usai Bawakan Lagu 'Kasih Sayang Kepada Orang Tua', Tidak Dibully, Justru Dapat Apresiasi dari Netizen

"Tetep santuyy juru mudinya," tambah akun Twitter @SandiMahmud.

"Hebatnya orang Indonesia, dalam bencana masih bisa ketawa ngakak.. Salut," komentar akun Twitter @wongXungu.

Namun demikian hingga berita ini ditulis masih belum jelas dimana peristiwa ini terjadi.

Jika melihat dari komentar-komentar yang tertulis, diduga peristiwa ini terjadi di daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.(*)