Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Nama Livi Zheng sempat hangat beberapa saat lalu di Tanah Air.
Pasalnya, filmnya yang berjudul Bali: Beats of Paradise disebut masuk dalam seleksi untuk nominasi ajang penghargaan film Academy Awards.
Nama Livi Zheng mengudara ketika dialognya dengan sejumlah sineas Indonesia, seperti Joko Anwar, John De Rantau, Andibachtiar Yusuf, Adrian Jonathan Pasaribu, Nadine Alexandra dan Maman Suherman di tayangkan melalui acara Q&A, Metro TV di Youtube.
Dalam sesi dialog tersebut Livi diberi berbagai pertanyaan mengenai dua filmnya yakni 'Bali: Beats of Paradise' dan 'Brush with Danger' berhasil masuk seleksi nominasi Oscar.
Ia bahkan menunjukkan bukti yang dicetaknya dari web resmi ajang penghargaan film tersebut.
Namun, betapa gusarnya sutradara film 'Gundala' itu ketika Livi berkali-kali menyebut filmya telah masuk nominasi Oscar.
Joko Anwar menyatakan bahwa film-film Livi hanya memenuhi persyaratan administrasi saja.
Dalam dialog tersebut Livi menegaskan kalau filmnya sudah lolos ke top 300 dari ribuan film yang terdaftar.
"Best picture adalah kategori paling bergengsi di Oscar. Karenanya buat saya dari ribuan film, dan film saya diundang masuk ke 300 itu suatu kebanggaan," ungkap Livi.
"Kalau di Amerika, di LA Times, New York Times itu yang dibahas karya saya. Di sini juga saya kaget kok enggak bahas karya saya padahal lagi tayang," ungkap Livi Zheng.
Banyak yang kemudian mempertanyakan terkait film Bali: Beats of Paradise yang disebutkan masuk ke seleksi nominasi itu.
Hingga akhirnya banyak yang memberikan kritikan negatif terhadap sang sutradara.
Dihubungi Gridhot secara langsung melalui pesan singkat, Livi Zheng mengatakan kalau banyak informasi keliru yang beredar tentang filmnya.
Livi mengatakan kalau filmnya tidak masuk seleksi komite Indonesia karena menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
"Film saya kan berbahasa Inggris. Jadi ngga mungkin film saya masuk seleksi di Indonesia," jawab Livi.
Livi juga menjelaskan kalau filmnya diikutkan untuk Academy Award 2019 yang sudah berlangsung pada Februari 2019 lalu.
"Lagi pula film saya masuk yg 2018. Udah lewat. Ini kan buat 2019," jelasnya.
Film Livi saat itu bersaing dengan Avenger: Infinity War di kategori Best Picture.
Banyak orang yang mengira kalau film Livi masuk untuk ajang Oscars yang sekarang.
Dirinya mengatakan banyak yang salah informasi karena banyak yang tidak melakukan verifikasi langsung ke dirinya.
"Ya memang banyak yang salah informasi dikarenakan tidak verifikasi ke saya," ungkap Livi melalui pesan singkat.
(*)