"Saya enggak pernah bilang film saya masuk nominasi oscar, saya bilang film saya masuk seleksi nominasi film Oscar. Untuk masuk bioskop Amerika itu nggak gampang. Untuk masuk seleksi Oscar itu bukan 'oh yaudah tayang'," kata Livi.
"Best picture adalah kategori paling bergengsi di Oscar. Karenanya buat saya dari ribuan film, dan film saya diundang masuk ke 300 itu suatu kebanggaan," ungkap Livi.
Ia bahkan membanggakan karyanya yang ia sebut sudah diulas dalam media ternama di Amerika Serikat.
"Kalau di Amerika, di LA Times, New York Times itu yang dibahas karya saya. Di sini juga saya kaget kok enggak bahas karya saya padahal lagi tayang," ungkap Livi Zheng.
"Dibahas baik apa dibahas buruk ?" tanya Joko Anwar.
"Kalau di Amerika itu karya memang sering banget dikritik contohnya Man Of Steel. Jadi buat saya, sudah bisa dibahas LA Times, New York Times itu adalah sebuah kebanggaan," jawab Livi.
Sepanjang acara perdebatan antara Livi Zheng dengan para panelis termasuk Joko Anwar tak terelakkan.
Hawa panas tersebut ternyata sampai ke area belakang panggung.
Dikutip GridHot.ID dari sebuah wawancara yang diunggah di YouTube, Jumat (6/9/2019), Livi menyebut Joko Anwar sampai tak mau berfoto bersama.