Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kecoh Awak Media yang Sudah Lama Menunggu, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Imam Nahrawi Usai Mengundurkan Diri Jadi Menpora

Dewi Lusmawati - Kamis, 19 September 2019 | 14:14
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sedang memberi ketarangan kepada para awak wartawan, pada acara pembukaan babak I Taspen Cup Chess, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
(TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi sedang memberi ketarangan kepada para awak wartawan, pada acara pembukaan babak I Taspen Cup Chess, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Baca Juga: Didesak PBB untuk Cabut Kasus Veronica Koman dan Beri Perlindungan untuk Tersangka, Kepolisan RI: Hukum di Indonesia Mempunyai Kedaulatan Sendiri

Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi venue boling di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/7/2019).
KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA

Menpora Imam Nahrawi saat mengunjungi venue boling di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (31/7/2019).

Namun, pihaknya tidak memberi tahu waktu pasti pemanggilan terhadap Imam Nahrawi.

Baca Juga: Tak Enak Hati Usai Suporter Lawan Diteror di Stadion GBK, Imam Nahrawi Turun Tangan dan Minta Maaf Langsung ke Menpora Malaysia

Melansir dari Antara, Imam sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Tadi disampaikan ke saya surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (19/9/2019).

"Tadi pagi Pak Imam Nahrawi sudah bertemu dengan saya dan saya menghormati apa yang sudah diputuskan oleh KPK bahwa Pak Imam Nahrawi sudah menjadi tersangka karena urusan dana hibah dengan KONI," ungkap Presiden.

Baca Juga: Beredar Surat Terbuka Buat Menpora Usai Viral Kisah Anak Yatim Calon Paskibra yang Posisinya Digantikan Anak Pejabat Kabupaten Labuhanbatu: Mohon Kembalikan Hak Koko

Presiden Jokowi mengaku menghormati proses hukum penetapan Imam sebagai tersangka tersebut.

Namun mengenai pengganti Imam, Presiden Jokowi belum memutuskannya.

"Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt (pelaksanan tugas)," tambah Jokowi.

Baca Juga: Didesak PBB untuk Cabut Kasus Veronica Koman dan Beri Perlindungan untuk Tersangka, Kepolisan RI: Hukum di Indonesia Mempunyai Kedaulatan Sendiri

Source :Antara tribunnews kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x